img
:::

Virus Corona Masuk Indonesia, Warga Jakarta Kenakan Masker

Virus Corona Masuk Indonesia, Warga Jakarta Kenakan Masker

Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa ada 2 WNI yang positif terinfeksi corona. Pengumuman tersebut direspon warga Jakarta dengan mengenakan masker saat berangkat bekerja, seperti terlihat pada Selasa. Permintaan masker pun dalam dua hari terakhir melonjak tajam sehingga membuat harga masker turut naik.

Asong, salah satu penjual masker di Glodok, bahkan harus menjual dengan harga jual tinggi. Sebab, masker yang diperolehnya dari distributor sudah tinggi pula harganya. "Kami jual buat eceran saja sih. Ada beberapa pesan distributor lagi kosong. Untuk per hari ini kami jual tinggi," ujar Asong, Senin. "(Kalau) dapat harga murah, kami jual murah. Kalau dapat tinggi, ya jual tinggi sesuai pasaran," lanjut dia. Asong mengambil sampel masker yang dijual di tokonya. Untuk merek Sensimask, tokonya menjual dengan harga hingga 10 kali lipat lebih mahal. "Masih dijual Rp 300.000-an per boks, isi maskernya 50 lembar. Kalau sebelum kasus corona itu harga per boks Rp 20.000-an per boks. Meningkat 10 kali lipat lebih," lanjut Asong. Meski dia mematok harga tinggi, masih saja warga berbondong-bondong mencari masker untuk melindungi diri dari virus corona. Kini, dirinya berharap agar persediaan masker di tokonya kembali normal. Sebab, sepengetahuan Asong, masker di tingkat distributor juga mulai langka sejak mencuatnya wabah corona.

 

Tidak menjamin

menurut WHO, penggunaan masker saja tidak menjamin menghentikan infeksi dan harus dikombinasikan dengan langkah-langkah pencegahan lain, termasuk kebersihan tangan, pernapasan, dan menghindari kontak dekat, setidaknya jarak satu meter dengan orang lain.

Sumber:Kompas

Virus Corona Masuk Indonesia, Warga Jakarta Kenakan Masker(Kompas)

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading