Kuo Hsing-chun Raih Medali Emas Pertama untuk Taiwan

Menurut berita dari Taiwan Today Indonesia, Atlet angkat besi, Kuo Hsing-chun, berhasil meraih medali emas Olimpiade Tokyo pertama untuk Taiwan dalam pertandingan yang berlangsung pada tanggal 27 Juli kemarin. Kuo Hsing-chun bertanding di kelas 59 kilogram putri, dengan total angkatan 236 kilogram, snatch 103 kilogram, serta clean and jerk 133 kilogram.      

Baca juga: Sederhana dan Cepat! Kota Taipei Meluncurkan “Aplikasi Taipei Pass” untuk Reservasi dan Pendaftaran Vaksin

Kuo Hsing-chun memecahkan 3 rekor Olimpiade. Sumber: 自由時報

Penampilan Kuo Hsing-chun di sepanjang jalannya pertandingan terlihat menonjol. Pada angkatan snatch pertama, ia berhasil mengangkat 100 kilogram. Pada angkatan snatch kedua, Kuo Hsin-chun mengangkat beban seberat 103 kilogram, tetapi angkatan tersebut dinyatakan tidak sah. Pada angkatan ketiga, ia berhasil mengangkat 103 kilogram, sekaligus memecahkan rekor Olimpiade.   

Baca juga: Akumulasi Vaksin Covid-19 Lebih dari 8,9 Juta Dosis. Presiden Tsai: Vaksinasi Adalah "Gerakan Nasional"!

Kuo Hsing-chun berhasil meraih medali emas pertama untuk Taiwan. Sumber: 自由時報

Pada angkatan clean and jerk, Kuo Hsing-chun telah berhasil mengungguli lawan dan dipastikan meraih medali emas dengan angkatan 125 kilogram. Pada angkatan kedua, ia menaikkan beban hingga 133 kilogram, dan berakhir dengan total angkatan 236 kilogram. 

Kuo Hsing-chun berhasil meraih medali emas pertama untuk Taiwan. Sumber: 聯合報

Kuo Hsing-chun pertama kali berlaga dalam Olimpiade ketika ia berusia 18 tahun, dan saat itu ia berhasil masuk 8 besar. Pada tahun 2016, dalam Olimpiade Rio de Janeiro Kuo Hsing-chun berhasil membawa pulang medali perunggu. Tahun ini, dalam pertandingan Olimpiade ketiga, ia berhasil meraih medali emas.