img
:::

Perhatian Kepada Warga Baru! 165 Situs Website Anti-penipuan Nasional, Mengumumkan LINE ID Penipuan Setiap Minggunya

Perhatian Kepada Warga Baru! 165 Situs Website Anti-penipuan Nasional, Mengumumkan LINE ID Penipuan Setiap Minggunya

Berita Global untuk Penduduk Baru】Diterjemahkan oleh/Steven

Pada 21 Februari lalu, Badan Investigasi Kriminal (MOI) mengumumkan bahwa belakangan ini banyak terjadi kasus penipuan di internet, seperti teman palsu atau investasi palsu. Pelaku kejahatan sering menyamar sebagai pengguna internet atau konsultan investasi untuk memikat korban.

Oleh karena itu, "National Police Agency 165" setiap minggunya mengumumkan "Akun LINE Penipuan", yang membantu para pengguna internet untuk melakukan pra-filter dan mencegah penipuan.

Pada awalnya penjahat akan menawarkan keuntungan tinggi, sehingga korban akan tertarik dengan penawaran, dan akan menginvestasikan uang dalam jumlah besar. Kemudian, situs website investasi palsu tersebut akan di nonaktifkan, membuat korban tidak dapat mencari kompensasi. Oleh karena itu, netizen harus lebih berhati-hati terhadap pengguna dan situs online.

Pada 3 Februari 2021, departemen Kepolisian Taoyuan mengumumkan kelompok penipuan bernama "Ping An Xi Le" (平安 喜樂). Di social media LINE, para pelaku kejahatan membuat grup "Ping An Xi Le", dan biasanya mencari orang tua berusia 55 hingga 70 tahun sebagai target mereka.

Pada awalnya, para akun palsu akan mengobrol dengan korbannya untuk mendapatkan kepercayaan korban. Kemudian, mereka akan mengklaim bahwa mereka ingin menginvestasikan rumah sitaan yang dapat menghasilkan uang, tetapi mereka tidak memiliki cukup uang, dan membutuhkan 100.000 NTD hingga 300.000 NTD. Departemen kepolisian kota Taoyuan mengerahkan sejumlah polisi untuk menangkap 21 tersangka. Salah satu korbannya adalah pensiunan bankir yang ditipu sebesar 700.000 NTD.

Akun palsu yang merupakan investasi palsu adalah penipuan paling umum dalam beberapa tahun terakhir. Penjahat menggunakan situs jejaring sosial atau aplikasi kencan untuk bisa menjangkau korban. Dan kemudian beralih ke aplikasi LINE untuk berkomunikasi dengan korban. Terakhir, mereka akan mendapatkan kepercayaan korban dan mulai menipu investor agar menginvestasikan uang mereka ke situs web luar negeri yang tidak dikenal, valuta asing atau video game, dll.

Badan Investigasi Kriminal (MOI) mengatakan, para penjahat sering menyamar sebagai pengguna internet, konsultan investasi atau layanan pelanggan, dll. Mereka berkomunikasi dengan para korban melalui akun LINE yang berbeda.

Badan Investigasi Kriminal (MOI) mengingatkan publik bahwa bisa menghubungi pelayanan bantuan melalui halaman Facebook "165 Badan Kepolisian Nasional" (165 National Police Agency), dan memeriksa akun LINE penipuan yang telah diumumkan. Ketika anda melakukan investasi online atau mencari teman di internet, ingatlah untuk memeriksa apakah akun LINE telah di laporkan terlebih dahulu dalam halaman Facebook 165 Badan Kepolisian Nasional untuk pencegahan terhadap penipuan.

165 situs website Badan Kepolisian Nasional mengumumkan akun LINE penipuan/Sumber : Criminal Investigation Bureau (MOI)

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading