img
:::

Penjualan Apple Turun, Saham Apple Anjlok Hingga 9%

Penjualan Apple Turun, Saham Apple Anjlok Hingga 9% (Sumber foto : LinkedIn)
Penjualan Apple Turun, Saham Apple Anjlok Hingga 9% (Sumber foto : LinkedIn)

Apple, seperti banyak perusahaan teknologi besar lainnya, bergantung pada penjualan produk utamanya, seperti iPhone, iPad, dan Mac. Penurunan penjualan bisa disebabkan oleh berbagai alasan, seperti kurangnya inovasi dalam produk baru, persaingan yang meningkat dari pesaing, atau kondisi ekonomi global yang tidak menguntungkan.

Penjualan Apple pada kuartal ketiga (Q3) 2023 anjlok 9 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya meski sudah merilis ponsel terbarunya iPhone 15.

Dengan penurunan penjualan yang signifikan, investor mungkin mulai meragukan prospek pertumbuhan jangka panjang Apple, yang bisa menjadi alasan utama anjloknya saham.

Artikel Lainnya : Seleksi Pahlawan Kecil Diplomasi, Membangun Wawasan Internasional dan Koneksi Dunia bagi Generasi Muda Taiwan

Menurut firma riset Counterpoint, Apple masih menduduki posisi kedua dengan market share sebesar 16 persen dan menjadi satu-satunya merek yang penjualannya cuma anjlok satu digit.

Counterpoint memprediksi ada perbaikan di Kuartal IV (Q4) 2023 imbas berbagai faktor. Di antaranya, efek kedatangan seri iPhone 15 bersamaan dengan datangnya musim perayaan di India, event belanja online 11.11 di China, serta promosi Natal.

Artikel Lainnya : Imigran Baru Asal Korea Selatan Mencicipi Makanan Lokal PingTung

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading