Presiden Tsai Ing-wen bertemu dengan pemenang penghargaan Fervent Global Love of Lives ke-26 dan keluarga mereka, dengan harapan kisah-kisah yang penuh semangat hidup ini dapat menyebar ke setiap sudut masyarakat, memberi inspirasi dan energi positif kepada lebih banyak orang. Ia juga sangat berterima kasih kepada Yayasan Pendidikan Zhou Daguang yang setiap tahunnya menyelenggarakan acara bermakna ini untuk menyebarkan keberanian, harapan, dan cinta.
Presiden Tsai mengatakan, dari 21 penerima medali tahun ini, banyak yang berhasil mengatasi berbagai kesulitan dan batasan. Mereka tidak hanya mencapai prestasi pribadi, tetapi ide-ide yang mereka bawa juga telah membawa banyak perubahan bagi masyarakat. Salah satunya adalah Edna Adan Ismail dari Somaliland. Meskipun menghadapi kesulitan, dengan tekad kuat ia menjadi bidan bersertifikat pertama di Afrika dan mendirikan rumah sakit modern untuk mengurangi angka kematian ibu dan anak, mengubah nasib banyak orang.
Dalam pidatonya, Presiden Tsai menyampaikan harapannya agar kisah-kisah semangat hidup ini dapat tersampaikan ke seluruh lapisan masyarakat dan membawa inspirasi serta energi positif bagi lebih banyak orang.
(Sumber foto : Istana Kepresidenan)
Selanjutnya, Madeline Stuart dari Australia adalah model pertama di dunia dengan sindrom Down. Ia bahkan telah meluncurkan lini pakaian sendiri dan sekolah tari, dan berkesempatan tampil gemilang di panggung mode internasional. Ganesh Viththalbhai Baraiya dari India, meskipun menderita dwarfism, pernah mengalami kesulitan dalam melanjutkan pendidikan medis karena keterbatasan tingginya. Namun, dengan dukungan dari guru SMA-nya dan setelah berjuang di pengadilan tertinggi, Ganesh berhasil memperoleh haknya untuk melanjutkan pendidikan, dengan tekad untuk menjadi dokter berpostur paling pendek yang memberikan pelayanan kepada pasien-pasien yang kurang mampu, mengatasi stigma dan diskriminasi, dan menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang.
Presiden Tsai bertemu dengan para pemenang penghargaan Fervent Global Love of Lives ke-26 dan mengagumi kisah hidup mereka.
(Sumber foto : Istana Kepresidenan)
Presiden Tsai menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada para "pejuang kehidupan" yang telah berbagi kisah dan pencapaian hidup mereka. Semua penerima penghargaan pantas mendapatkan pengakuan, dan ia mengajak masyarakat untuk terus berusaha dengan semangat yang penuh keberanian, proaktif, dan optimis dalam menghadapi setiap tantangan kehidupan, mencapai prestasi yang membanggakan bagi diri sendiri.
Artikel lainnya : Latihan Mobilisasi Bantuan Bencana Taiwan, 19 Negara Mengirimkan Personel ke Taiwan untuk Mengamati dan Berlatih
