img
:::

Apakah Kantong Plastik Melepaskan Zat Berbahaya di Kulkas? Ahli Membongkar Mitos Tersebut

Video yang beredar di internet mengklaim bahwa "Kantong plastik tidak boleh dimasukkan ke dalam kulkas atau digunakan untuk makanan panas, jika tidak, zat berbahaya akan meresap ke dalam makanan"? (Gambar/sumber: Situs web Taiwan FactCheck Center)
Video yang beredar di internet mengklaim bahwa "Kantong plastik tidak boleh dimasukkan ke dalam kulkas atau digunakan untuk makanan panas, jika tidak, zat berbahaya akan meresap ke dalam makanan"? (Gambar/sumber: Situs web Taiwan FactCheck Center)

Baru-baru ini, sebuah video berdurasi 3 menit 1 detik beredar di internet, memperingatkan bahwa “kantong plastik tidak boleh dimasukkan ke dalam kulkas karena suhu rendah dapat menyebabkan kantong plastik retak, melepaskan zat berbahaya ke dalam makanan yang dapat membahayakan kesehatan manusia,” dan juga mengklaim bahwa “kantong plastik yang digunakan untuk makanan panas akan melepaskan zat berbahaya.” Klaim ini telah memicu diskusi luas, tetapi apakah klaim tersebut benar?Tangkapan layar pesan yang beredar di aplikasi komunikasi dan platform media sosial (Gambar/sumber: Situs web Taiwan FactCheck Center)

Penjelasan Ahli
Para ahli toksikologi menjelaskan bahwa kantong plastik yang umum dijual di pasaran terbuat dari bahan seperti polietilen berdensitas tinggi (HDPE), polietilen berdensitas rendah (LDPE), dan polipropilena (PP). Bahan-bahan ini tidak mengandung pemlastis zat ftalat sehingga tidak menimbulkan toksisitas terhadap tubuh manusia. Para ahli menekankan bahwa bahan-bahan ini dapat menahan suhu rendah, sehingga penyimpanan di kulkas tidak akan menyebabkan kantong plastik pecah atau terurai. Oleh karena itu, tidak perlu khawatir bahwa zat berbahaya dari plastik akan meresap ke dalam makanan selama proses pendinginan.

Kantong Plastik dan Risiko Kesehatan
Meskipun penyimpanan makanan dalam kantong plastik di kulkas tidak langsung menimbulkan risiko kesehatan, para ahli menyarankan agar jika perlu penyimpanan jangka panjang, sebaiknya menggunakan kantong ziplock food-grade atau kotak penyimpanan makanan. Ini tidak hanya lebih aman tetapi juga dapat memperpanjang masa penyimpanan makanan. Mengenai masalah penggunaan kantong plastik untuk makanan panas, meskipun sebagian besar kantong plastik modern tidak mengandung zat ftalat tetapi karena ketahanan panas setiap bahan plastik berbeda, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kementerian Kesehatan tetap menyarankan masyarakat untuk menghindari penggunaan kantong plastik untuk membawa atau mengemas makanan bersuhu tinggi dan sebaiknya mengurangi waktu kontak antara kantong plastik dan makanan panas.

Kesimpulan
Klaim dalam video yang beredar agak berlebihan. Menyimpan kantong plastik di kulkas tidak menimbulkan ancaman besar bagi kesehatan, tetapi demi keamanan dan penyimpanan makanan yang lebih baik, wadah yang sesuai sebaiknya digunakan untuk penyimpanan jangka panjang. Penggunaan kantong plastik untuk makanan panas memang membawa potensi risiko dan sebaiknya dihindari. Oleh karena itu, informasi dalam video tersebut dinilai sebagai "sebagian salah" dan masyarakat disarankan untuk berhati-hati dalam menerima informasi tersebut.

Berita Populer

回到頁首icon
Loading