Berdasarkan 4wayvoice, Tiga pekerja migran Indonesia yang bekerja di Taiwan kembali ke Indonesia karena sakit atau cedera. Direktur Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Benny, menjemput di bandara dan menegaskan bahwa pekerja migran adalah pahlawan devisa Indonesia dan dihormati oleh negara. Semoga cepat sembuh.
Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mengeluarkan siaran pers yang menyatakan bahwa tiga pekerja migran kembali ke Indonesia dari Taiwan dengan penerbangan Tiongkok, dan Benny Rhamdani menjemput mereka di Bandara Internasional Sukarno Hatta Jakarta dan menemani mereka Pergi ke RS Polda Metro Jaya untuk perawatan lebih lanjut.
Berita lainnya : Pelajar Vietnam Generasi Kedua Beradaptasi dengan Baik Setelah Kembali ke Taiwan
Benny mencontohkan Jakarta International Airport membuka area VIP yang diperuntukkan bagi pekerja migran pada Desember tahun lalu untuk pekerja migran beristirahat menunggu anggota keluarganya menjemput. Pekerja migran juga dapat menikmati fasilitas bea cukai cepat dan fasilitas lainnya. Buruh migran adalah “Pahlawan Devisa” Indonesia.” Negara harus memberikan penghormatan tertentu kepada buruh migran, dan negara juga akan menanggung biaya pengobatan ketiga buruh migran tersebut.
Berita lainnya : Tragedi Longsornya Tambang Emas Ilegal di Parigi Moutong, 3 Orang Tewas dan Puluhan Diduga Tertimbun
Berdasarkan 4wayvoice, siaran pers menunjukkan bahwa dua pekerja migran perempuan yang kembali ke Indonesia hari itu menerima kemoterapi dan operasi di rumah sakit Taiwan untuk kanker payudara dan limfoma myeloid akut pada Desember tahun lalu. Seorang migran laki-laki lainnya bekerja di sebuah pabrik pada Oktober tahun lalu. Terjadi kecelakaan yang menyebabkan 47% luka bakar tubuh, ia juga menjalani operasi debridemen dan perawatan lainnya di Taiwan.
