Grup Tari Menciptakan "Pertukaran Seni dan Budaya Asia Tenggara" untuk Mempromosikan Integrasi Penduduk Baru dan Pekerja Migran ke dalam Masyarakat Taiwan

Kelompok etnis Taiwan beragam secara bertahap. Orang-orang dari seluruh dunia telah lama tinggal di pulau Taiwan ini. Untuk meningkatkan pertukaran seni dan budaya antara Taiwan dan negara-negara Asia Tenggara, Perusahaan Tari BB di Kaohsiung membantu penduduk baru dan pekerja migran mempromosikan budaya kampung halaman mereka. Anggota kelompok tari ini sebagian besar berasal dari Filipina, karena mahir berbahasa Inggris, diikuti oleh Thailand, terutama tampil di restoran. Setelah pandemi, akan berkoordinasi dengan Departemen Imigrasi (移民署), Biro Tenaga Kerja (勞工局), dan diplomatik yang membutuhkan kerja sama dalam kegiatan seni dan budaya Asia Tenggara untuk merencanakan dan pertunjukkan.

Baca juga: Pemerintah Taoyuan Memperingatkan Peringatan Mengenai Flu Babi

Grup Tari BB mempromosikan integrasi penduduk baru dan pekerja migran ke dalam masyarakat Taiwan. Sumber: Grup Tari BB

Hazelyn Reyes Bautista, juru bicara BB Dance Company, mengatakan bahwa niat awalnya adalah untuk mengubah penampilan penari asing, jadi setiap bulannya kami mengadopsi drama pendek, menggabungkan dengan film, kartun, berita terkini, dan topik lainnya untuk membuat drama panggung musikal. Agar pemirsa memiliki rasa kesegaran, dan juga meningkatkan interaksi dan mengintegrasikan isu-isu terkini dan membiarkan pekerja migran asing bisa bersantai, dan karena itu lebih menyukai Taiwan. Hanya dengan melepaskan tekanan dan mengatasi kerinduan, baru bisa bekerja secara stabil dan berkembang di Taiwan.

Baca juga: Jadi Petugas Imigrasi, Perempuan Generasi Kedua Penduduk Baru Asal Vietnam Ini Ungkapkan Kebenaran Kasus Penyelundupan Kue Bulan

Operator dan penarinya semuanya adalah orang Asia Tenggara, sehingga membuat semua orang bersahabat seperti teman. Sumber: Grup Tari BB

Selain itu, setelah berdirinya perusahaan tari, idealnya adalah pertukaran seni budaya antara Taiwan dan Asia Tenggara, sehingga budaya Asia Tenggara dapat membudayakan Taiwan secara mendalam. Khususnya di wilayah selatan, tidak ada tempat bagi pekerja migran asing untuk menikmati pertunjukan dan mendengarkan musik, mereka hanya bisa berbelanja, mengobrol, dan berolahraga, sehingga perlu perhatian lebih di bidang budaya. Rombongan tari juga satu-satunya grup di bagian selatan Taiwan yang bisa menjaga spiritual teman-teman pekerja migran asing. Operator dan penarinya semuanya adalah orang Asia Tenggara, sehingga membuat semua orang bersahabat seperti teman.