img
:::

Belajar di Rumah! Kementerian Pendidikan serta Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Meluncurkan "7 Strategi Hidup" untuk Melindungi Kesehatan Fisik dan Mental

Kementerian Pendidikan serta Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan meluncurkan "7 Strategi Hidup" untuk melindungi kesehatan fisik dan mental. Sumber: Diambil dari《親子天下》
Kementerian Pendidikan serta Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan meluncurkan "7 Strategi Hidup" untuk melindungi kesehatan fisik dan mental. Sumber: Diambil dari《親子天下》
Berita Global untuk Penduduk Baru】Penerjemah / Jessica Prasetio

Untuk melindungi kesehatan fisik dan mental siswa, Kementerian Pendidikan, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan, pemerintah kabupaten dan kota, pakar dan cendekiawan, dan komunitas sekolah bekerja sama untuk mempromosikan "Sekolah Pemajuan Kesehatan". Akhir-akhir ini pandemi telah memanas, sebagian orang tua murid bekerja di rumah, dan anak-anak mereka mulai belajar kelas dengan online di rumah, sehingga keluarga menjadi tempat yang penting untuk pemajuan kesehatan anak. Departemen Pendidikan Nasional mendaftarkan 7 strategi hidup sehat dan mengajak orang tua dengan anak-anak mereka untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental dalam pencegahan pandemi di rumah.

Baca juga: Tak Takut Ancaman Pandemi: Ini 4 Kebijakan Kementerian Ketenagakerjaan untuk Bantu Kaum Muda dan Sarjana yang Baru Lulus Terjun ke Dunia Kerja

 Orang tua mendorong anak-anak mereka untuk mempertahankan pembelajaran yang positif dan optimis. Sumber: Diambil dari《親子天下》

Orang tua mendorong anak-anak mereka untuk mempertahankan pembelajaran yang positif dan optimis. Sumber: Diambil dari《親子天下》

  1. Makan makanan yang seimbang dan kurangi makanan manis:

Pencegahan pandemi di rumah dilakukan dengan memakan lima jenis buah-buahan dan sayuran setiap hari, hindari asupan makanan manis dan minuman manis, yang akan mempengaruhi tiga kali makan normal.

  1. Aktivitas fisik harus dipertahankan:

Selama periode pencegahan pandemi disarankan untuk menjaga jarak sosial yang aman dan menggunakan masker, aktivitas dapat dilakukan di berbagai tempat seperti halaman rumah, lantai atas gedung, balkon atau koridor untuk mempertahankan aktivitas fisik 120 menit sehari.

  1. Membersihkan gigi setelah makan dan sebelum tidur:

Membersihkan gigi setelah makan dan sebelum tidur untuk mencegah karies gigi, dan dengan menggunakan pasta gigi dengan kandungan fluoride yang lebih dari 1000 ppm dan obat kumur tenggorokan dapat mengurangi jumlah bakteri di rongga mulut dan mengurangi kemungkinan infeksi saluran pernapasan atas, atau memperpendek perjalanan infeksi saluran pernapasan atas.

  1. Lindungi mata Anda setiap hari untuk penglihatan yang baik:

Dengan meningkatnya waktu penggunaan 3C untuk melakukan pekerjaan dan belajar di rumah, disarankan untuk menggunakan perangkat lunak penghenti layar agar mengingatkan anggota keluarga atas penggunaan layar selama 30 menit dan istirahat selama 10 menit. Melihat ke kejauhan dari jendela, melangkah dan melakukan perenggangan di tempat, mengobrol dengan anggota keluarga, serta melakukan pekerjaan rumah adalah cara yang baik untuk mengistirahatkan mata.

  1. Saat yang tepat untuk menghindari kerusakan yang disebabkan akibat asap rokok:

Melepaskan masker untuk merokok, selain menempatkan diri pada risiko infeksi, juga meningkatkan risiko karsinogenesis pada perokok pasif dan infeksi pada anggota keluarga, dan juga menjadi pelanggaran dalam pencegahan pandemi. Ciptakan keluarga bebas rokok, dorong anggota keluarga untuk berhenti merokok, raih kesehatan, serta berhasil melawan pandemi.

  1. Ada banyak jebakan pesan jaringan:

Selama pencegahan pandemi di rumah akan lebih banyak menerima informasi dari Internet, awasi anak-anak untuk menggunakan Internet secara sehat dan aman, termasuk berteman dan mengobrol secara online untuk tetap waspada dan rasional, menolak godaan iklan rokok elektrik dan lain-lain . Disarankan untuk menggunakan perangkat lunak dan aplikasi Kementerian Pendidikan "Internet Guardian Angel" ,  untuk mencegah pelanggaran situs web berbahaya.

  1. Sehat jasmani dan rohani

Pekerjaan teratur serta istirahat dan tidur yang cukup selama periode pencegahan pandemi di rumah tidak boleh diabaikan. Selain menyusun jadwal belajar atau kerja harian, juga harus ada kegiatan waktu luang, seperti bermain board games, membaca buku gambar, mendengarkan musik, dll., untuk meningkatkan stabilitas emosi . Orang tua juga dapat mendorong anak-anak mereka untuk berinteraksi dengan guru dan teman sekelas dalam pembelajaran online untuk mengurangi rasa isolasi antara orang dan diri sendiri untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.

Baca juga: Perhatian untuk Para Ibu! Sekolah Dasar dan Menengah di Seluruh Taiwan Menunda Pembukaan Sekolah hingga 1 September

Departemen Pendidikan Nasional menyatakan bahwa selama pandemi, kesehatan anak-anak juga penting. Orang tua dan anak-anak diundang untuk berpartisipasi dalam kegiatan menjaga kesehatan fisik dan mental anak-anak mereka. Untuk informasi lebih lanjut, silakan merujuk ke situs web "Sekolah Pemajuan Kesehatan Taiwan" .

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading