img
:::

Imigrasi Kaohsiung Bersama TTEO Dorong Program Vaksinasi Harmonis dan Pencegahan Flu Babi

Tim Tugas Kota Kaohsiung (高雄市專勤隊) dan TTEO bersama KESIA mendorong pencegahan flu babi dan program vaksin harmonis. (Sumber: Tim Tugas Khusus Kota Kaohsiung/高雄市專勤隊)
Tim Tugas Kota Kaohsiung (高雄市專勤隊) dan TTEO bersama KESIA mendorong pencegahan flu babi dan program vaksin harmonis. (Sumber: Tim Tugas Khusus Kota Kaohsiung/高雄市專勤隊)
Berita Global untuk Penduduk Baru】Penerjemah/ Heni Wang

Berita Global untuk Penduduk Baru】Beberapa hari lagi tahun 2022 akan tiba. Banyak warga negara asing di Taiwan juga akan mengikuti merayakan malam tahun baru, menghitung mundur waktu bersama teman-teman dan mencicipi makanan kampung halaman mereka. Untuk mencegah flu babi menyerang Taiwan, Tim Khusus Kota Kaohsiung dan TTEO (Thailand Trade and Economic Office) baru-baru ini mengunjungi KESIA (Kaohsiung Employment Service Institute Association) meminta para agensi imigran membantu sosialisasi "Tindakan Pencegahan Flu Babi" dan "Program Vaksinasi Harmonis untuk Warga Asing yang Izin Masa tinggal Telah Habis", serta melalui komunitas online dan kunjungan bisnis, memperkuat sosialisasi kepada orang-orang Thailand di Taiwan.

Baca juga : Gaya Didik dan Asuh Bapak Taiwan dan Bapak Luar Negeri, Apa Aja Sih Bedanya?

Tim Tugas Kota Kaohsiung mengunjungi para pedagang untuk memberikan informasi terkait flu babi. Pemilik restoran Thailand memuji upaya pencegahan wabah di Taiwan sangat kuat, membuat semua masyarakat tenang. (Sumber: Tim Tugas Khusus Kota Kaohsiung/高雄市專勤隊)

Tim Tugas Kota Kaohsiung mengunjungi para pedagang untuk memberikan informasi terkait flu babi. Pemilik restoran Thailand memuji upaya pencegahan wabah di Taiwan sangat kuat, membuat semua masyarakat tenang. (Sumber: Tim Tugas Khusus Kota Kaohsiung/高雄市專勤隊)

Tim Tugas Kota Kaohsiung dan TTEO bersama-sama mengunjungi toko grosir Asia Tenggara, restoran, dan pedagang pasar untuk mensosialisasi dan mengingatkan WNA agar tidak memesan produk daging dari luar negeri ke Taiwan. TTEO juga memposting di Facebook yang memiliki pengikut lebih dari 10.000 orang, mendorong orang Thailand di Taiwan untuk vaksinasi, bersama-sama melawan penyakit.

Baca juga: Program Harmoni Vaksinasi COVID-19 Bagi Warga Asing

Departemen Imigrasi mempromosikan Program Vaksinasi COVID-19 Harmonis. (Sumber: Tim Tugas Khusus Kota Kaohsiung/高雄市專勤隊)

Departemen Imigrasi mempromosikan Program Vaksinasi COVID-19 Harmonis. (Sumber: Tim Tugas Khusus Kota Kaohsiung/高雄市專勤隊)

Tim Tugas Kota Kaohsiung mengunjungi restoran Thailand beberapa hari yang lalu. Pemilik penduduk baru dari Thailand mengatakan bahwa dia tahu semua negara tetangga di Thailand sudah berisiko tinggi terkena flu babi. Dia tidak akan menjual produk daging impor ilegal, tetapi juga menggunakan babi Taiwan yang lezat. Dan juga akan memberi informasi terkait flu babi ke warga Thailand yang datang untuk makan. Selain itu, ia juga sangat memuji upaya pencegahan epidemi Taiwan, sehingga ia dapat menjalankan bisnisnya dengan tenang, dan akan mengingatkan sesama warga untuk vaksin sesegera mungkin!

TTEO memposting pengumuman poster tentang pencegahan flu babi dan program vaksin harmonis di Facebook untuk memperkuat sosialisasi kepada warga Thailand yang tinggal di Taiwan. (Sumber: Tim Tugas Khusus Kota Kaohsiung/高雄市專勤隊)

TTEO memposting pengumuman poster tentang pencegahan flu babi dan program vaksin harmonis di Facebook untuk memperkuat sosialisasi kepada warga Thailand yang tinggal di Taiwan. (Sumber: Tim Tugas Khusus Kota Kaohsiung/高雄市專勤隊)

Pemimpin Satuan Tugas Khusus Kota Kaohsiung, Zhao Zhicheng (趙志成), menyatakan bahwa Departemen Imigrasi telah mendorong Program Vaksinasi Harmonis untuk Warga Asing yang Izin Masa Tinggal Telah habis. Periode pelaksanaan sampai 31 Januari 2022, dengan 4 prinsip “tidak dilapor, tidak diselidiki, tidak dipungut biaya, tidak dibatasi”. Mengingatkan WNA untuk segera vaksin di stasiun atau lembaga medis yang ditunjuk. Zhao Zhicheng (趙志成) juga menghimbau agar menjelang Tahun Baru Imlek, tidak mengirim produk daging ke Taiwan melalui paket pos, dan jangan membeli produk daging yang tidak diketahui asalnya. Jika melanggar akan dikenakan hukuman maksimum 7 tahun penjara dan didenda dibawah NTD 3 juta.

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading