CEO sub-brand Xiaomi, Redmi, Lu Weibing secara terbuka membicarakan rencana perusahaan untuk menguasai pasar dunia.
Dikutip dari Phone Arena, Kamis (6/6/2019), Weibing mengatakan kombinasi Xiaomi dan Redmi di India telah memimpin pasar smartphone selama tujuh kuartal terakhir.
Keduanya kini unggul 10 persen dari Samsung yang berada di posisi kedua. Xiaomi pun memiliki ambisi yang lebih besar.
Weibing mengatakan, melalui investasi lebih lanjut, Xiaomi ingin berada di level baru dengan memiliki 50 persen pangsa pasar di India.
Xiaomi bersama Redmi saat ini menguasai 29 persen pengapalan smartphone di India. Target 50 persen pun dinilai tidak mustahil.
Secara keseluruhan, tujuh dari 10 smartphone terlaris di India berasal dari Xiaomi. Selain itu, beberapa pekan lalu diumumkan pengapalan Redmi Note 7 telah mencapai lebih dari 2 juta unit.
Di luar Asia, Xiaomi dan Redmi juga berharap untuk melanjutkan ekspansi mereka pada tahun ini. Di Eropa, perusahaan berada di urutan keempat di belakang Samsung, Apple, dan Huawei. Xiaomi berharap akan secara bertahap menutup kesenjangan tersebut.
Redmi sendiri pada tahun ini akan meluncurkan jajaran produknya di Amerika Latin, bersama pasar Afrika Timur, Afrika Tengah, dan Afrika Barat.
Perusahaan berencana untuk melanjutkan fokusnya pada e-commerce dan "value for money", berarti tidak akan ada tekanan untuk margin keuntungan yang besar.
Sumber: Liputan6