img
:::

Faktor Risiko Tinggi untuk Kanker Lambung! 90% Pasien Kanker Lambung Pernah Terinfeksi Helicobacter pylori

Sekitar 90% pasien kanker lambung pernah terinfeksi Helicobacter pylori. Ilustrasi oleh Heho Health.
Sekitar 90% pasien kanker lambung pernah terinfeksi Helicobacter pylori. Ilustrasi oleh Heho Health.

Kanker lambung adalah penyakit serius pada sistem pencernaan yang terkait dengan berbagai faktor risiko. Infeksi Helicobacter pylori dianggap sebagai salah satu faktor risiko utama, dengan sekitar 90% pasien kanker lambung pernah terinfeksi Helicobacter pylori. Berikut adalah informasi rinci tentang faktor risiko tinggi untuk kanker lambung dan langkah pencegahannya:

https://news.immigration.gov.tw/NewsSection/Detail/F885A767-5D8C-4FF6-9A65-CED3549D9FC0?lang=TW&topic=onetouch 

Faktor Risiko Tinggi untuk Kanker Lambung

  1. Infeksi Helicobacter pylori:
    • Helicobacter pylori adalah bakteri umum yang dapat menyebabkan gastritis kronis dan tukak lambung, dan infeksi jangka panjang dapat menyebabkan kanker lambung.
    • Sekitar 90% pasien kanker lambung pernah terinfeksi Helicobacter pylori, menunjukkan hubungan yang kuat antara infeksi dan kanker lambung.
  2. Kebiasaan Makan:
    • Diet Tinggi Garam: Diet tinggi garam dapat merusak lapisan lambung dan meningkatkan risiko kanker lambung.
    • Makanan Asinan dan Asap: Makanan ini mengandung nitrit dan nitrosamin, yang sangat terkait dengan terjadinya kanker lambung.

Orang dengan gastritis kronis atau tukak lambung memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker lambung. Ilustrasi oleh Pexels.

  • Kekurangan Buah dan Sayuran Segar: Vitamin dan antioksidan dalam sayuran dan buah-buahan membantu melindungi lapisan lambung dan mengurangi risiko kanker lambung.
  1. Merokok dan Minum Alkohol Berlebihan:
    • Merokok dan minum alkohol berlebihan dapat merusak lapisan lambung dan meningkatkan risiko kanker lambung.
  2. Riwayat Keluarga:
    • Memiliki riwayat keluarga dengan kanker lambung meningkatkan risiko.
  3. Penyakit Lambung Kronis:
    • Orang dengan gastritis kronis atau tukak lambung memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker lambung.
  4. Usia dan Jenis Kelamin:
    • Risiko kanker lambung meningkat seiring bertambahnya usia.
    • Pria memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker lambung dibandingkan wanita.
    • Diet tinggi garam dapat merusak lapisan lambung dan meningkatkan risiko kanker lambung. Ilustrasi oleh Pexels.
    • Langkah Pencegahan
  1. Deteksi dan Pengobatan Infeksi Helicobacter pylori:
    • Pemeriksaan rutin, termasuk pengujian Helicobacter pylori. Jika terdiagnosis, pengobatan antibiotik harus dilakukan untuk menghilangkan infeksi dan mengurangi risiko kanker lambung.
  2. Diet Sehat:
    • Kurangi asupan garam dan hindari makanan asinan dan asap.
    • Makan lebih banyak buah dan sayuran segar untuk memastikan vitamin dan antioksidan yang cukup.
    • Hindari makan berlebihan dan pertahankan diet seimbang.
  3. Berhenti Merokok dan Batasi Konsumsi Alkohol:
    • Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol dapat membantu melindungi lapisan lambung dan mengurangi risiko kanker.
  4. Pemeriksaan Rutin:
    • Untuk mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker lambung atau faktor risiko tinggi lainnya, pemeriksaan endoskopi lambung dan tes terkait secara rutin disarankan untuk mendeteksi dan mengobati masalah potensial sejak dini.
  5. Pertahankan Kebiasaan Hidup Sehat:
    • Pertahankan berat badan yang sehat dan hindari obesitas.
    • Berolahraga secara teratur untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

https://news.immigration.gov.tw/NewsSection/Detail/400474F7-C246-43C4-B5BC-DAD598D8384E?lang=TW 

Kesimpulan Memahami dan mengelola faktor risiko tinggi untuk kanker lambung adalah kunci untuk pencegahan dan deteksi dini. Infeksi Helicobacter pylori adalah salah satu faktor risiko utama, sehingga pengujian dan pengobatan infeksi ini sangat penting untuk mengurangi risiko kanker lambung. Selain itu, kebiasaan makan yang sehat, berhenti merokok, membatasi alkohol, dan pemeriksaan rutin adalah langkah pencegahan yang efektif. Mempertahankan kebiasaan hidup sehat dan manajemen kesehatan yang proaktif dapat secara signifikan mengurangi risiko terkena kanker lambung.

Berita Populer

回到頁首icon
Loading