Proyek "Membangun Impian untuk Penduduk Baru dan Anak-anaknya" yang diselenggarakan oleh Badan Imigrasi telah memasuki tahun ke-10. Sejak didirikan, program ini berkomitmen untuk membantu penduduk baru dan anak-anak mereka dalam mewujudkan impian. Antusiasme dan keteguhan para peserta dalam perjalanan mewujudkan impian mereka telah menginspirasi banyak orang. Kami akan memperkenalkan pemenang berprestasi "Kelompok Pendidikan, Pembelajaran, & Seni" tahun ini dan melihat bagaimana penduduk baru ini memahami, berbagi, melestarikan, dan mempromosikan aspek budaya pendidikan dan seni di berbagai daerah.Lin Ziyang (kiri 1), Wu Shouzhen (kiri 2), Huang Xiaorou (kiri 3), Ye Bocheng (kanan 2), dan Wu Yuhan (kanan 1) mengadakan pameran seni (Foto / Sumber dari NIA FB)
"Terapi Seni dan Persahabatan Berani bagi Pejuang Kehidupan" - Lin Ziyang, Wu Shouzhen, Ye Bocheng, Huang Xiaorou & Wu Yuhan
Lin Ziyang telah mencintai seni sejak kecil dan didiagnosis menderita kanker otak pada usia 10 tahun, membutuhkan perawatan jangka panjang. Keluarganya memperkenalkannya pada terapi seni, yang tidak hanya membantu meringankan rasa sakit tetapi juga menginspirasi kreativitasnya. Melalui Proyek Membangun Impian, Ziyang berharap untuk merencanakan rangkaian terapi seni yang dapat membantu lebih banyak anak sakit menemukan harapan dan kekuatan. Dengan dukungan guru, mereka menyelenggarakan pameran karya seni di beberapa rumah sakit, dengan anggota bergantian membimbing pengunjung dan menarik perhatian media. Semangat dari penonton menguatkan keyakinan kreatif mereka, bahwa karya seni mereka bisa membawa kehangatan bagi orang lain.Li Yipei (kiri), Lin Bingcheng (tengah), dan Lin Feng (kanan) mempromosikan budaya Mongolia Dalam (Foto / Sumber dari NIA FB)
"Seni Komunitas Nomaden Mongolia" - Lin Feng, Lin Bingcheng, & Li Yipei
Lin Feng, seniman dari Mongolia Dalam, yang berspesialisasi dalam kerajinan logam, lukisan api, dan ukiran segel, pernah memenangkan kejuaraan dunia dalam kompetisi lukisan api di Jepang. Keluarga Lin Feng telah lama berkomitmen untuk mempromosikan budaya Mongolia dan aktif terlibat dalam proyek pengembangan komunitas. Melalui pendidikan seni, ia berharap untuk berbagi budaya Mongolia Dalam dengan masyarakat dan telah merencanakan program pembelajaran seni untuk penyandang disabilitas, memungkinkan berbagai kelompok untuk merasakan budaya padang rumput Mongolia. Selama periode Membangun Impian, ia mengadakan sesi berbagi budaya, memamerkan pakaian tradisional dan barang-barang sehari-hari Mongolia, serta mengundang peserta untuk mencicipi teh susu Mongolia yang unik.
Info lebih lanjut: Pendaftaran untuk Proyek Membangun Impian ke-11 untuk Penduduk Baru dan Anak-anaknya telah dimulai. Kejar impianmu!
Sumber: Facebook NIA