Suhu tinggi dan hujan di Kabupaten Chiayi belakangan ini, membuat pencegahan demam berdarah dengue menjadi sangat penting dan mendesak. Biro Kesehatan Kabupaten Chiayi menggunakan sandiwara untuk mengajarkan empat tips anti-nyamuk selama acara pemeriksaan kesehatan komunitas di SD Taibao, menekankan teknik "Periksa, Buang, Bersihkan, Sikat" untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pencegahan demam berdarah dengue.
Biro Kesehatan menunjukkan bahwa jika wadah yang berisi genangan air tidak segera dibersihkan setelah hujan, itu akan mempercepat perkembangbiakan nyamuk vektor. Biro Kesehatan mengimbau masyarakat untuk memperkuat inspeksi mingguan dan sepenuhnya menerapkan "Periksa, Buang, Bersihkan, Sikat" untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk. Saat melakukan aktivitas di luar ruangan, orang harus mengoleskan obat nyamuk atau mengenakan pakaian lengan panjang, dan memasang kawat kasa di pintu dan jendela untuk mengurangi risiko gigitan nyamuk.Masyarakat dihimbau untuk memperkuat inspeksi mingguan dan menekankan pentingnya "Periksa, Buang, Bersihkan, Sikat". (Gambar/sumber: Pemerintah Kabupaten Chiayi)
Jika digigit nyamuk vektor dan muncul gejala demam berdarah dengue seperti demam, sakit kepala, sakit di belakang mata, nyeri otot dan sendi, dan ruam, penting untuk segera mencari pertolongan medis dan memberikan informasi tentang riwayat perjalanan, pekerjaan, riwayat kontak, dan riwayat berkumpul untuk membantu otoritas kesehatan mencegah penyebaran wabah.
Direktur Biro Kesehatan Zhao Wen-hua menyatakan bahwa demam berdarah telah memasuki masa epidemi. Biro Kesehatan melakukan inspeksi random di kantor-kantor publik dan desa-desa. Jika ditemukan sumber perkembangbiakan, maka sesuai dengan Pasal 25 dan Pasal 70 Undang-Undang Pengendalian Penyakit Menular akan didenda NT$3.000 hingga NT$15.000. Biro Kesehatan mengimbau masyarakat untuk mengikuti pedoman "Periksa, Buang, Bersihkan, Sikat" untuk secara ketat mencegah terjadinya demam berdarah dan melindungi lingkungan kesehatan Kabupaten Chiayi.