Film baru Indonesia yang berjudul "Gadis Kretek" telah tayang di Netflix pada tanggal 2 November lalu. Film ini diadaptasi dari sebuah novel yang ditulis oleh Ratih Kumala. Cerita ini diangkat dari kisah nyata yang diterinspirasi dari kisah soal industri kretek milik keluarga besar sang penulis novel, Ratih Kumala.
Film ini dibintangi oleh sejumlah aktor papan atas Indonesia, seperti Dian Sastrowardoyo, Ario Bayu, Putri Marino
Artikel Lainnya : Seleksi Pahlawan Kecil Diplomasi, Membangun Wawasan Internasional dan Koneksi Dunia bagi Generasi Muda Taiwan
Film ini memperkenalkan penonton pada sejarah rokok kretek di Indonesia. Perkembangan rokok kretek di Indonesia memulai loncatan signifikan saat masa penjajahan Jepang dan terus berkembang hingga saat ini.
Rokok kretek bahkan digunakan sebagai obat tradisional oleh masyarakat. Sang penulis novel, Ratih Kumala, menghabiskan empat tahun untuk menggali fakta-fakta seputar rokok kretek di Indonesia.
Ratih juga membeberkan alasan memberi judul novelnya itu dengan nama Gadis Kretek. Selain terbiasa membuat daftar judul untuk karya-karyanya, Gadis Kretek menjadi salah satu merek rokok kretek dalam novel tersebut.
Artikel Lainnya : Imigran Baru Asal Korea Selatan Mencicipi Makanan Lokal PingTung
