Kebakaran terjadi di asrama seorang migran di Distrik Guantian, Kota Tainan pada tanggal 29 Juni. 10 pekerja migran berusaha melarikan diri, oleh karena itu mereka melompat dari lantai dua, membuat 6 dari mereka terluka. Demi menghindari terulangnya kembali kejadian tersebut, Sudin Tenaga Kerja Kota Tainan akan memeriksa asrama pekerja migran dan mendaftar, kemudian diserahkan ke pihak Pemadam Kebakaran untuk penanganannya.
Dilansir dari Liberty Times, kebakaran terjadi pada dini hari tanggal 29 Juni di asrama pekerja migran di Distrik Guantian, Kota Tainan. Sekitar 80 pekerja migran tinggal di gedung dengan 2 lantai tersebut. Ketika kebakaran terjadi, para migran yang tinggal di lantai dua diblokir oleh asap hitam, mendorong mereka yang hanya bisa ke tangga utama untuk turun. Sepuluh dari mereka mencoba melompat dari lantai dua, membuat beberapa orang terluka.
Petugas pemadam kebakaran mengirim orang-orang yang terluka ke rumah sakit, kini masih ada 1 orang yang masih dirawat di rumah sakit.
Untuk mencegah agar bencana yang sama tidak terulang lagi, Pemerintah Kota Tainan akan memeriksa asrama para migran di kota tersebut dan membuat daftarnya kemudian memberikannya ke pihak pemadam kebakaran, sementara pemadam kebakaran akan melakukan inspeksi keselamatan kebakaran ke asrama-asrama.
