【Berita Global untuk Penduduk Baru】Editor／Steven
Desa Seni Jalanan Weiwuying, sebuah komunitas yang terletak di Distrik Lingya di selatan kota Kaohsiung, sekarang menjadi tempat yang populer bagi orang-orang untuk berkunjung dan mengambil foto.
Menurut The China Post, desa ini adalah tempat yang ramai di mana seniman jalanan asing dan lokal berkumpul untuk membuat karya seni di berbagai media, diantara nya dinding, atap, dan trotoar di desa tersebut.
Berita lainnya : Dikarenakan Adanya Vaksinasi COVID-19, MRT Jakarta Targetkan 65 Ribu Penumpang per Hari pada 2021
Festival Seni Jalanan Lingya Wallriors 2020 telah menarik 48 seniman dari 24 negara di seluruh dunia. Diantara nya berasal dari Thailand, Malaysia, Indonesia, Belgia, dll.
Selama empat tahun terakhir, 106 lukisan dinding telah diselesaikan oleh para seniman. Selain tiang telepon, kotak listrik dan pagar, berbagai bangunan, lama dan baru, semuanya memiliki warna baru berkat festival tahunan ini.
Kini, seluruh desa telah berubah menjadi kanvas besar.
Berita lainnya : Pelajar Vietnam Generasi Kedua Beradaptasi dengan Baik Setelah Kembali ke Taiwan
Lalu lukisan dinding tertinggi di Taiwan juga bisa kita dijumpai disana, yakni yang berjudul "Selamat Datang di Kamar Saya", lukisan tersebut dibuat oleh seniman Taiwan, Bamboo Yang. Lukisan dinding dengan tiga lantai yang menampilkan rak buku raksasa. Ini adalah lukisan dinding yang penting di desa tersebut
Pendatang baru dipersilakan mengunjungi komunitas dan mencari seniman dari negara mereka sendiri.
Para imigran baru dapat mencapai Desa Seni Jalanan Weiwuying dengan MRT di kota Kaohsiung. Desa tersebut berada di pemberhentian Weiwuying, pintu keluar 5. Akan ada tanda bertuliskan “Desa Seni Jalanan Weiwuying”. Karya seni sebagian besar muncul di jalan Jianjun, jalan Xingli dan jalan Shangyong.
Ini adalah tempat yang bagus untuk melihat-lihat, dan jangan ragu untuk berbagi foto dan komentar di NIA Facebook kami.
