img
:::

Bangun Pabrik Baterai Lithium di Ibu Kota Baru unuk Jadi Pemain Global

Bangun Pabrik Baterai Lithium di Ibu Kota Baru unuk Jadi Pemain Global

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pemerintah berencana membangun pabrik baterai lithium di sekitar lokasi ibu kota baru di Kalimantan Timur. Hal itu dilakukan untuk menunjang kebutuhan energi mobil listrik yang akan digunakan di area ibu kota baru kelak. "Jadi, kita akan memproduksi lithium baterai di daerah itu dengan energi hydropower. Hari ini sudah ada di sana dari Andrew Forest dari Australia yang melakukan study karena juga sekaligus melihat hydrogreen energy yang akan diproduksi nanti setelah lithium baterry," kata Luhut saat dialog bertajuk Merajut Konektivitas Ibu Kota Negara di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu.

Dalam jangka panjang, pemerintah berencana menjadikan Indonesia sebagai pemain global industri baterai lithium. Apalagi ceruk pasar dari produk ini cukup besar, menyusul rencana Eropa untuk tidak lagi mengizinkan mobil konvensional beroperasi pada 2030 mendatang. "Artinya, mereka akan mencari lithium battery dan Indonesia mungkin akan menjadi pemain nomor dua karena Tiongkok masih yang pertama, karena mereka betul-betul masif (produksinya)," ujarnya.

Meski demikian, ia mengatakan, tidak menutup kemungkinan Indonesia dapat mengalahkan China pada suatu hari dalam produksi baterai lithium. Apalagi, jika Indonesia berkolaborasi dengan Australia dalam hal ini. "Karena Australia sekarang ke hydropower yang ada di Kayan, Kalimantan Timur, dan hari ini sedang ada di sana (timnya), besok mereka akan kembali dari penelitian di situ dan di Papua," ujarnya.

 

Sumber:Kompas

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam Dialog Indonesia bertema Merajut Konektivitas Ibu Kota Negara (Foto:Kompas)

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading