img
:::

Anak-Anak Imigran Baru Bekerja Sebagai Perawat dan Berbagi Tentang Pengalaman Kerja Medis Mereka

Li Jialing, anak imigran baru asal Indonesia.  (Sumber foto : Departemen Imigrasi)
Li Jialing, anak imigran baru asal Indonesia. (Sumber foto : Departemen Imigrasi)
Berita Global untuk Penduduk Baru】Editor/王月兒 Sendy Wang

bekerja sama dengan program Podcast [Culture Chat Room] dari Departemen Imigrasi Kementerian Dalam Negeri meluncurkan serangkaian cerita indah tentang imigran baru di Taiwan.

[Berita Global Untuk Penduduk Baru] juga menyusun episode ini ke dalam 5 bahasa termasuk Bahasa Mandarin, Inggris, Vietnam, Thailand, dan Indonesia.

Zhang Tingwei (ketiga dari kiri) adalah duta generasi kedua baru dari Departemen Imigrasi. Dia suka membantu orang lain.

(Sumber foto : Departemen Imigrasi)

Zhang Tingwei yang memiliki ibu berasal dari Cina, dan dia belajar di Perguruan Tinggi Manajemen Kesehatan Gengxin. Dia memiliki kepribadian yang sangat baik dan suka membantu sesama, jadi dia memutuskan untuk menjadi perawat. Sebenarnya pria yang menjadi perawat relatif sedikit. Zhang Tingwei berkata bahwa dia sangat beruntung, keluarganya sangat mendukungnya.

Zhang Tingwei memandikan bayi yang baru lahir dengan hati-hati.

(Sumber foto : Departemen Imigrasi)

Selama magang setengah tahun, Zhang Tingwei melakukan perjalanan ke berbagai departemen rawat jalan. Sebagai perawat laki-laki, dia agak malu ketika bertemu dengan pasien perempuan, tetapi dia mempertahankan sikap profesional.

Zhang Tingwei juga menambahkan bahwa berobat ke dokter di China jauh lebih mahal daripada di Taiwan, biayanya beberapa ribu dolar Taiwan untuk berobat ke dokter.

 

Program podcast "Culture Chat Room" yang diproduksi oleh Departemen Imigrasi Kementerian Dalam Negeri mengundang imigran baru yang berbeda untuk berbicara tentang pengalaman hidup mereka di setiap episode.

(Sumber foto : Departemen Imigrasi)

Diikuti dengan pengetahuan yang relevan tentang olahraga dan perawatan kesehatan, Culture Chat Room mengundang Li Jialing yang kuliah di Taipei University, jurusan Olahraga dan Kebugaran. Umumnya, orang-orang berpikir bahwa masa depan jurusan ini adalah menjadi pelatih olahraga atau sejenisnya.

Li Jialing berkata bahwa dia ingin mencari jurusan terkait medis untuk mempelajari keterampilan seperti perawatan dan rehabilitasi. Kedepannya, dia bisa menjadi pelindung untuk mencegah cedera olahraga, penyelamat darurat di ambulans, dan pengasuh orang tua.

Li Jialing dan Ibu asal Indonesia Li Meiying (kiri) sering jalan-jalan bersama.

(Sumber foto : Departemen Imigrasi)

Li Jialing juga memberi tip kesehatan olahraga praktis. Dari lari yang paling umum, orang rentan terhadap dua jenis ketegangan otot paha dan keseleo pergelangan kaki. Disarankan untuk melakukan pemanasan yang cukup sebelum berolahraga dan meregangkan otot seluruh tubuh.

Link Podcast Culture Chat Room :

KK Box  SoundOn  Spotify  Apple Podcasts  Pocket Casts

Berita Populer

回到頁首icon
Loading