[Berita Global untuk Penduduk Baru] bekerja sama dengan National Education Radio [Happy North Taiwan] untuk melaporkan kisah penduduk baru di Taiwan. Episode "和樂融融的印尼姐夫：繞了世界一圈最終回到台灣定居 mengundang selebritas internet Jeff dari Indonesia untuk berbagi perjalanan bisnisnya. Setelah melakukan perjalanan ke banyak negara, kisah kembali ke Taiwan yang diwawancarai oleh pembawa acara 阮氏秋香 dan 張麗英. Dua puluh tahun yang lalu, setelah Jeff memperoleh gelar di bidang sains dan teknik di Taiwan, dia memulai serangkaian perjalanan luar biasa ke berbagai negara, dan akhirnya dia memilih untuk menetap di Taiwan. “Minat saya adalah membantu orang lain.” Sekarang, Jeff mejadi pembicara dan membuat video agar lebih banyak orang Taiwan memahami kelompok imigran baru.
[Berita Global untuk Penduduk Baru] Episode ini juga diterjemahkan dan ditulis ke dalam 5 bahasa termasuk Mandarin, Inggris, Vietnam, Thailand, dan Indonesia, sehingga lebih banyak pembaca dan pendengar dapat lebih memahami kehidupan imigran baru di negeri asing.
Dalam wawancara di acara tersebut, Jeff menyebutkan bahwa dia baru-baru ini diundang untuk menjadi pembicara untuk membicarakan topik terkait "Imigran Baru". Dia sangat senang karena para siswa aktif mengajukan pertanyaan.
Jeff近期受邀到北一女，擔任「新住民」相關選修課的講師。圖/翻攝自國立教育廣播電臺
Jeff ingat bahwa dua puluh tahun yang lalu, ayahnya mengatakan kepadanya: "Kami orang Tionghoa, dan orang Tionghoa harus bisa berbahasa Mandarin." Dia bahkan tidak tahu di mana Taiwan berada, tetapi karena ayahnya berbisnis di Taiwan, dia datang ke Taiwan bersama keluarganya untuk tinggal dan belajar bahasa Mandarin.
Setelah memperoleh gelar sarjana teknik dari Universitas Huaqiao di Linkou, dia bekerja di Taiwan dan Indonesia untuk sementara waktu, kemudian pergi ke Amerika Serikat untuk melanjutkan studinya. Setelah kembali ke Taiwan, dia bekerja di sebuah perusahaan vaksin asing. Dia fasih berbahasa Inggris, Mandarin, dan Indonesia, ia sering dikirim ke Eropa untuk perjalanan bisnis, dan perjalanan ke berbagai negara lainnya.
Baca lebih lanjut : Penduduk Baru India Priya Lee Lalwani Menjadi Penerjemah dan Memiliki Cerita yang Luar Biasa
Bertahun-tahun yang lalu, Jeff memutuskan untuk memulai karir di China karena dia ingin menantang dirinya sendiri dan mencoba. Dia awalnya ingin menjadi seorang insinyur, tetapi karena atasannya menganggap dia sangat cocok untuk bisnis, dia mengubah jalurnya dan memulai berbisnis.
主持人阮氏秋香(左一)、張麗英(右一)和Jeff合照。圖/翻攝自國立教育廣播電臺
Setelah berkeliling dunia, Jeff memilih kembali ke Taiwan dan menetap. Dia suka membantu orang lain, dia juga berharap menggunakan kekuatannya sendiri untuk menyajikan bahasa, budaya, dan masakan imigran baru dari berbagai negara.
Pembawa acara penasaran dengan Jeff yang disebut sebagai selebritas internet Indonesia. Jeff menjawab karena dia dan tiga orang lainnya mendirikan channel YouTube "3Q.Taiwan” sejauh ini, mereka telah mewawancarai lebih dari 20 imigran baru.
Atas rekomendasinya, seorang imigran baru dari Laos melakukan perjalanan ke banyak pasar di Taiwan, dan kini telah memulai bisnis menjual makanan. Jeff tidak lupa untuk mendorong penonton di acara itu untuk "membantu mendukungnya, dan berharap dia menjadi lebih baik dan lebih baik lagi."
Selain memanfaatkan video untuk berbicara, Jeff pernah membentuk kelompok dengan beberapa temannya dan pergi ke sekolah dasar pedesaan untuk mengajar anak-anak imigran baru Bahasa Indonesia dan Inggris. Dia berencana untuk mengendarai mobil ke desa-desa terpencil di masa depan untuk membawa banyak informasi dan buku dalam bahasa asli mereka kepada imigran baru.
Baca lebih lanjut : Penduduk Baru Filipina, Gen Huang Menggunakan Tindakan yang Hangat untuk Membangun Jembatan antara Taiwan dan Filipina bagi Penduduk Baru
Dia menceritakan bahwa dia pernah menjadi tuan rumah Festival Loi Krathong Taipei pada tahun 2021. Dia sangat terharu ketika melihat 15 kelompok imigran baru bersinar di atas panggung. Dia juga berharap pemerintah Taiwan dapat mengadakan lebih banyak kegiatan seperti itu sehingga mereka bisa dilihat.
Terakhir, Jeff ingin bersorak untuk imigran baru yang bekerja keras di Taiwan. Karena pandemi banyak imigran baru yang membuka restoran mengalami banyak kesulitan, tetapi dia percaya bahwa pandemi tidak akan mengalahkan semangat mereka. “Kami semua dengan berani meninggalkan kampung halaman kami dan datang ke Taiwan. Saya telah tinggal dan bekerja keras di Taiwan selama beberapa tahun.”
