【Berita Global untuk Penduduk Baru】Editor／Steven
Untuk merayakan Hari Perempuan, Pemerintah Kota New Taipei mengadakan "New Taipei" Women’s Day Happiness Code "pada 8 Maret 2021. Salah satu wanita yang diwawancarai adalah penduduk baru asal Vietnam Wu Shi Fang Heng. Wu Shi Fang Heng menikah dengan orang Taiwan dan telah tinggal di Taiwan selama lebih dari 23 tahun. Untuk men-support ekonomi keluarga, dia bekerja di sebuah pabrik. Tiga jarinya patah karena kecelakaan dalam operasi kerjanya. Dia mengalami pasang surut dalam hidupnya. Tetapi dia tak pernah menyerah dalam menghadapi kesulitan hidup. Sekarang dia bukan hanya seorang guru Vietnam, tetapi juga di tahun 2018, berperan dalam Asosiasi Peduli Penduduk Baru Bali di Kota New Taipei yang didirikan pada tahun 2011 untuk membantu para wanita penduduk baru yang juga mengalami kesulitan dalam hidupnya.
Berita lainnya : Departemen Imigrasi Kini Mempromosikan " Sertifikat Hadiah kan Uang" Dengan Jumlah Nominal Maksimum 30.000NTD
Wu Shi Fangheng mengatakan bahwa di masa-masa awal kerjanya di pabrik, karena mesin tua dan tidak ada alat pelindung, terjadi kecelakaan selama operasi, dan tiga jarinya patah. Setelah diselamatkan, hanya satu jari yang berhasil diselamatkan, menyebabkan cedera fisik dan mental.
Karena masih ada dua orang anak yang harus diurus, Wu Shi Fangheng kembali bersemangat dan lalu memulai bisnis jual beli, dan juga pergi ke sekolah dasar untuk belajar bahasa Mandarin, yang perlahan-lahan membawanya keluar masa susahnya.
Berita lainnya : Tsai Ing-wen Menanggapi Tweet Reporter Inggris Tentang Alishan
Saat ini, ia telah mendirikan Asosiasi Peduli Penduduk Baru Bali untuk memberikan penduduk baru berbagai layanan sosial, seperti konsultasi hukum dan aplikasi kesejahteraan sosial.
Contoh dari Wu Shi Fangheng memberi tahu kita bahwa seorang wanita mempunyai kemampuan yang tidak terbatas. Identitas dengan pasangan asingnya serta pengalamannya sendiri cukup membantunya menempuh masa sulitnya. Dia juga memberi pesan: "Betapapun sulitnya hidup, Berapa banyak kesulitan yang Anda hadapi, Anda harus terus maju dengan berani."
【Berita Global untuk Penduduk Baru】Editor／Steven
Untuk merayakan Hari Perempuan, Pemerintah Kota New Taipei mengadakan "New Taipei" Women’s Day Happiness Code "pada 8 Maret 2021. Salah satu wanita yang diwawancarai adalah penduduk baru asal Vietnam Wu Shi Fang Heng. Wu Shi Fang Heng menikah dengan orang Taiwan dan telah tinggal di Taiwan selama lebih dari 23 tahun. Untuk men-support ekonomi keluarga, dia bekerja di sebuah pabrik. Tiga jarinya patah karena kecelakaan dalam operasi kerjanya. Dia mengalami pasang surut dalam hidupnya. Tetapi dia tak pernah menyerah dalam menghadapi kesulitan hidup. Sekarang dia bukan hanya seorang guru Vietnam, tetapi juga di tahun 2018, berperan dalam Asosiasi Peduli Penduduk Baru Bali di Kota New Taipei yang didirikan pada tahun 2011 untuk membantu para wanita penduduk baru yang juga mengalami kesulitan dalam hidupnya.
Berita lainnya : Departemen Imigrasi Kini Mempromosikan " Sertifikat Hadiah kan Uang" Dengan Jumlah Nominal Maksimum 30.000NTD
Wu Shi Fangheng mengatakan bahwa di masa-masa awal kerjanya di pabrik, karena mesin tua dan tidak ada alat pelindung, terjadi kecelakaan selama operasi, dan tiga jarinya patah. Setelah diselamatkan, hanya satu jari yang berhasil diselamatkan, menyebabkan cedera fisik dan mental.
Karena masih ada dua orang anak yang harus diurus, Wu Shi Fangheng kembali bersemangat dan lalu memulai bisnis jual beli, dan juga pergi ke sekolah dasar untuk belajar bahasa Mandarin, yang perlahan-lahan membawanya keluar masa susahnya.
Berita lainnya : Tsai Ing-wen Menanggapi Tweet Reporter Inggris Tentang Alishan
Saat ini, ia telah mendirikan Asosiasi Peduli Penduduk Baru Bali untuk memberikan penduduk baru berbagai layanan sosial, seperti konsultasi hukum dan aplikasi kesejahteraan sosial.
Contoh dari Wu Shi Fangheng memberi tahu kita bahwa seorang wanita mempunyai kemampuan yang tidak terbatas. Identitas dengan pasangan asingnya serta pengalamannya sendiri cukup membantunya menempuh masa sulitnya. Dia juga memberi pesan: "Betapapun sulitnya hidup, Berapa banyak kesulitan yang Anda hadapi, Anda harus terus maju dengan berani."
