img
:::

Bank Jago Indonesia akan Sepenuhnya Digital; Menyambut Peraturan Baru yang akan Datang untuk Sektor Jasa Keuangan

Bank Jago Indonesia akan Sepenuhnya Digital; Menyambut Peraturan Baru yang akan Datang untuk Sektor Jasa Keuangan

Berita Global untuk Penduduk Baru】Diterjemahkan oleh/Steven

Menurut The Straits Times, Bank Jago akan menjadi bank digital pertama di Indonesia setelah kemitraan strategisnya baru-baru ini dengan perusahaan layanan ride-hailing dan pembayaran digital Gojek.

Bank kecil Indonesia itu menyambut peraturan perbankan digital yang akan datang oleh OJK - Otoritas Jasa Keuangan - mengatakan akan mengizinkan pelanggannya membuka rekening bank di aplikasi yang dijalankan oleh mitra Gojek.

The Straits Times menyebutkan bahwa dalam wawancara baru-baru ini, komisaris Bank Jago Ms Anika Faisal berkata: "Bank harus hadir dalam ekosistem digital; begitulah cara orang melakukan perbankan mereka saat ini daripada mengunjungi bank."

Pada Desember tahun lalu, Gojek menghabiskan US $ 160 juta (S $ 213 juta) untuk meningkatkan kepemilikannya di Bank Jago menjadi 22,16 persen. Pelanggan e-wallet Gojek yang menggunakan aplikasi ride-hailing akan memiliki kesempatan untuk membuka rekening di Bank Jago, serta mengajukan pinjaman.

Perusahaan rintisan teknologi yang berbasis di Singapura, Sea Ltd, juga telah mengakuisisi Bank Kesejahteraan Ekonomi yang tidak terdaftar di Indonesia, dengan mengatakan hal ini akan memungkinkan perusahaan untuk melayani pelanggan di anak perusahaan pasar e-niaga Shopee, memungkinkan kelancaraan penggunaan.

Sea berencana untuk membeli bank kecil yang terdaftar di publik, sebuah sumber mengatakan kepada The Straits Times sebelumnya. Kedua bank tersebut kemudian akan digabung menjadi bank digital.

Penetrasi perbankan di seluruh kepulauan padat penduduk Indonesia masih rendah dan perbankan digital diharapkan dapat menjadi pengubah permainan di negara ini. Lima puluh dua persen orang dewasa Indonesia, atau sekitar 95 juta, tidak memiliki rekening bank, menurut Bank Dunia.

Bank Jago telah berjanji untuk mengambil pendekatan yang berpusat pada konsumen, Anika menekankan, menambahkan bahwa bank digital menyediakan perbankan yang disesuaikan.

Berita lainnya : Siswa Sekolah Menengah Atas Menjadi "Guru Bahasa Mandarin", Murid Asing Belajar Bahasa Mandarin dengan Senang Hati

“Dulu nasabah akan menyesuaikan dengan produk bank yang ditawarkan. Tapi bank harus menyesuaikan dengan nasabah. Bagaimana nasabah mau melakukannya? Begitulah seharusnya bank melakukannya. Bank sekarang mengikuti nasabah, bukan sebaliknya , "Kata Ms Anika, The Straits Times menambahkan.

Ia juga memuji fakta bahwa OJK telah mempertemukan para stakeholders, akademisi, dan bankir untuk membahas regulasi yang akan datang dan memastikan regulasi tersebut business-friendly.

“Posisi kami adalah: Kami menyesuaikan proses kami untuk melayani pelanggan, dengan tetap mematuhi peraturan,” tambahnya.

Sumber: The Straits Times

Mobile app Jago dan Gojek (courtesy of KrAsia)

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading