【Berita Global untuk Penduduk Baru】
Bulan puasa Islam (Ramadhan) dimulai dari 13 April hingga 13 Mei 2021. Ini adalah puasa satu bulan bagi umat Islam. Ini adalah waktu yang paling disayangi dalam setahun bagi umat Islam. Dalam suasana damai, anda dapat merasakan Sukacita Ramadhan dan melakukan ibadah yang baik melalui berbagai metode seperti puasa, doa dan amal, dan bertemu satu sama lain dan mengucapkan selamat Ramadhan. Karena Penampungan Nantou dari Brigade Urusan Pusat Departemen Imigrasi saat ini sedang dalam bulan puasa, mereka telah memasang stiker untuk petunjuk arah ke "Kota Suci Mekkah", menawarkan doa, berkah, nyanyian dan penyembahan, dan menyiapkan sereal, biskuit dan jus di malam hari, memberikan para tahanan merasakan kehangatan.
Beberapa hari yang lalu, Penampungan Nantou dari Brigade Urusan Pusat Departemen Imigrasi mengatur Wang Aiming, sesepuh Masjid Longgang di Distrik Zhongli, Kota Taoyuan, dan para sukarelawan datang ke rumah untuk mengadakan kegiatan peduli dan memimpin umat Islam di kemah untuk membaca Alkitab dan berdoa memohon, untuk menghibur dan memurnikan mereka. Hatinya membuatnya terasa hangat dan menghilangkan rasa rindu rumah. Penatua Wang Aiming mengungkapkan harapannya melalui kegiatan perawatan agama, para narapidana dapat merasakan kehangatan dari publik dan membagikannya dengan sesama penduduk desa di Taiwan untuk mengurangi tingkat kehilangan kontak.
Annie dari Indonesia mengatakan dengan haru bahwa dia mengelilingi para relawan dan mengaji bersama-sama, mengingatkannya pada keluarganya yang jauh di kampung halamannya. Dia sangat berterima kasih kepada Departemen Imigrasi atas pengaturannya yang peduli dan inklusif.
Lin Jianhong, direktur Nantou Asylum, mengatakan bahwa Ramadhan adalah kebiasaan Islam dan akan dilaksanakan pada bulan kesembilan dalam kalender Islam. Berdasarkan penghormatan terhadap kepercayaan multikultural dari berbagai negara, pesta tersebut mengadakan makanan, tempat ibadah (arahan) dan kegiatan. Rencana khusus dirancang untuk memungkinkan para tahanan dirawat dengan baik, secara fisik dan mental. Kelompok ekspatriat ini masih dapat merasakan pengertian dan keramahan masyarakat Taiwan selama masa suaka, sehingga para tahanan dapat tinggal disana menunggu repatriasi dengan bahagia.
