Situasi pandemi di Malaysia semakin lama semakin menjadi. Melihat keadaan ini, Kementerian Luar Negeri menyumbangkan sejumlah 200 konsentrator oksigen bagi pemerintah Malaysia. Sumbangan tersebut diterima oleh Sharon Ho Swee Peng, perwakilan dari Malaysian Friendship and Trade Centre (馬來西亞友誼及貿易中心). Beliau mewakili pemerintah Malaysia menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih atas bantuan pemerintah Taiwan.
Berita lainnya: Pemerintah Taoyuan Memperingatkan Peringatan Mengenai Flu Babi
Taiwan sumbangkan 200 konsentrator oksigen ke Malaysia. Sumber: Kementerian Luar Negeri
Menurut perwakilan dari Kementerian Luar Negeri, sumbangan ini merupakan salah satu wujud dari semangat kemanusiaan yang dijunjung dalam Kebijakan Baru Arah Selatan yang mempererat hubungan persahabatan antara Taiwan dan Malaysia. Sumbangan berupa 200 konsentrator oksigen kepada pemerintah Malaysia ini didahului oleh sumbangan ke Indonesia, Vietnam, dan Filipina. Bagaimana pun juga, pandemi ini telah melanda seluruh penjuru dunia tanpa mengenal batas negara. Melihat Malaysia yang sedang melalui masa kritis, Taiwan pun segera memberikan pertolongan.
Berita lainnya: Jadi Petugas Imigrasi, Perempuan Generasi Kedua Penduduk Baru Asal Vietnam Ini Ungkapkan Kebenaran Kasus Penyelundupan Kue Bulan
Situasi pandemi di Malaysia semakin meningkat. Sumber: Reuters News Agency
Jumlah pengusaha dan penduduk keturunan Taiwan yang berada di Malaysia 35.000 orang. Murid asal Malaysia yang datang ke Taiwan untuk menimba ilmu kira-kira sejumlah 13.000 orang. Taiwan dan Malaysia juga tengah membangun kerja sama di bidang perdagangan ekonomi, investasi, pendidikan, budaya, pariwisata, dan lain-lain. Melihat Malaysia yang sedang mengalami masa kritis, Taiwan yang memiliki pengalaman serupa pun juga dapat bersimpati. Ini juga menjadi dasar atas keputusan Taiwan untuk memberikan sumbangan suplai medis ke Malaysia.