Rangkaian kegiatan “Pembangunan Sekolah Taiwan-Malaysia Membangun Komunitas dan Berinovasi Bersama Village Vision” (臺馬社造學堂-新新村《社區營造 創新同行》系列活動) diadakan bersama oleh Kementerian Kebudayaan (文化部) dan Bagian Kebudayaan dari Kantor Ekonomi dan Kebudayaan Taipei di Malaysia (駐馬來西亞臺北經濟文化辦事處文化組). Upacara penghargaan diadakan beberapa hari yang lalu dan disiarkan langsung secara online.
Menteri Negara Selangor (雪蘭莪州) Datuk Seri Amiruddin (拿督斯里阿米魯丁) mengatakan bahwa ia sangat senang melihat banyak tim komunitas dari Selangor berpartisipasi dalam kompetisi. Meskipun pandemi parah, tim yang berpartisipasi aktif dan positif mengedepankan langkah-langkah konstruktif dan layak untuk mereka. Konteks pengembangan komunitas di Taiwan dan Malaysia tidak sama, tetapi Taiwan memiliki pengalaman membangun komunitas selama lebih dari 30 tahun, patut dipelajari semua orang, terutama pengertian dari bawah ke atas tentang otonomi komunitas dan pemerintahan sendiri, identitas dan rasa memiliki terhadap kampung halaman, dan memiliki pemikiran baru dalam membangun komunitas sangatlah penting.
Chen Guanfu (陳冠甫), kepala Kelompok Budaya di Malaysia, berharap semua orang melihat acara ini bukanlah sebagai sebuah kompetisi. Proyek ini dipromosikan selama periode ketika situasi pandemi di Taiwan dan Malaysia yang parah terus menerus. Dalam menghadapi berbagai batasan dan tantangan, penyelenggara, tim mentor, juri dan peserta telah membentuk tim yang kuat yang saling belajar dan menghadapi tantangan yang tidak diketahui bersama.
Pemenang rangkaian kegiatan "Pembangunan Sekolah Taiwan-Malaysia Membangun Komunitas dan Berinovasi Bersama Village Vision" berakhir dengan sempurna. Sumber: Village Vision. Sumber: Village Vision
Salah satu karya juara pertama “Little Sparrow Tool Library (小麻雀工具圖書館)”, yang direncanakan oleh tim “Giraffe Story House (長頸鹿故事館)”, termasuk Zhang Minyi (張敏儀), Lu Zhiyong (陸志勇), Li Shunrong (李順榮) dan Muhamamd Amirul Afiq (阿米魯). Mereka telah ditempatkan di Eleven Mile Village (十一哩村) di Cheras (蕉賴) selama 10 tahun. Melalui buku dan cerita, mereka mempromosikan suasana membaca lokal dan membangun komunitas yang kaya akan budaya. Rencana tersebut berharap bisa membagi pengalaman yang terkumpul selama beberapa tahun ini bisa menyebarkan pengalaman operasi masyarakat yang solid dan implementasi strategi yang lengkap, serta pembentukan dan inovasi sistem gotong royong masyarakat. Kreativitas inilah yang memenangkan dukungan para juri dan akhirnya menjadi sang juara.
Dewan juri rangkaian kegiatan "Pembangunan Sekolah Taiwan-Malaysia Membangun Komunitas dan Berinovasi Bersama Village Vision" berakhir dengan sempurna. Sumber: Village Vision. Sumber: Village Vision
Pandemi Covid-19 di Taiwan dan Malaysia parah sehingga kegiatan tersebut dilakukan secara online. Village Vision berharap melalui kompetisi proposal ini, semua tim di berbagai daerah dapat memiliki kesempatan untuk mengenal dan bekerja sama, agar lebih banyak orang melihat vitalitas dan harapan. Apabila Anda ingin menonton presentasi para finalis, silakan kunjungi Facebook Village Vision untuk menonton video atau kunjungi situs web resmi untuk melihat informasi terkait.
Baca juga: Peringatan ke-33 Museum Seni Rupa Nasional Taiwan, Pameran Online akan Debut pada 16 Juli