【Berita Global untuk Penduduk Baru】Pemilik hewan peliharaan dapat didenda setidaknya NT$50.000 hingga NT$1.000.000 jika kedapatan membeli produk luar negeri seperti makanan hewan, camilan, makanan kaleng, dan tulang secara online tanpa mengambil inisiatif untuk membuat pernyataan karantina.
Menurut statistik dari Biro Inspeksi dan Karantina Kesehatan Hewan dan Tumbuhan, COA, dan Yuan Eksekutif, sejumlah 33 kasus impor ilegal makanan anjing dan kucing dilaporkan dari Januari 2021 hingga Oktober 2021, dengan total denda 12,18 juta NTD.
Baca juga:Kota Taipei menyediakan 10 stasiun vaksinasi, silahkan mendaftar di tempat
Pemerintah Taiwan mencegah invasi African Swine Fever (ASF)/ Demam Babi Afrika melalui produk-produk yang diimpor ke luar negeri. (Foto / Diperoleh dari Pixabay)
Biro Inspeksi dan Karantina Kesehatan Hewan dan Tumbuhan menunjukkan bahwa upaya ini dilakukan demi mencegah penyebaran virus demam babi Afrika (ASF) melalui produk yang diimpor ke luar negeri. Barang tanpa deklarasi karantina akan segera dimusnahkan, dan tindakan pengadilan akan diambil apabila barang tersebut merupakan produk-produk negara (zona) yang rawan ASF.
Hukuman maksimum bagi pelanggar peraturan ini adalah hukuman penjara tetap kurang dari 7 tahun dan denda kurang dari 3 juta NTD. Jika ditemukan mengimpor benda-benda seperti makanan dan makanan kucing tanpa membuat pernyataan karantina, pihak yang terkait akan dikenakan denda antara 50 ribu dan 1 juta NTD.
Baca juga:NIA mengimbau warga negara asing untuk divaksinasi dan meningkatkan kesehatannya
Bulan-bulan menjelang Tahun Baru Imlek 2022 adalah musim puncak untuk promosi e-commerce online. (Foto / Diperoleh dari Pixabay)
Xu Rong Bin (徐榮彬), Wakil Direktur Biro Inspeksi dan Karantina Kesehatan Hewan dan Tumbuhan, menyebutkan bahwa warga diperbolehkan untuk membeli makanan anjing dan kucing dari negara (zona) yang tidak terkena ASF. Namun, seseorang harus mengajukan pernyataan karantina terlebih dahulu sebelum mengimpor barang.
Bulan-bulan menjelang Tahun Baru Imlek 2022 adalah musim puncak untuk promosi e-commerce online. Warga diingatkan untuk tidak membeli makanan anjing dan kucing serta barang-barang lainnya yang dikarantina untuk menghindari resiko dikenakan denda berjumlah tinggi.