img
:::

TNI AU Fokus Bangun Sistem Pertahanan dengan Kekuatan Pokok Minimum Baru 45 Persen

TNI AU Fokus Bangun Sistem Pertahanan dengan Kekuatan Pokok Minimum Baru 45 Persen

Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan mengonsentrasikan pengadaan pembangunan sistem pertahanan guna memenuhi kekuatan pokok minimum atau minimum essential force (MEF). Tahun ini kita mulai fokus untuk pengadaan dalam pembangunan sistem pertahanan, ujar Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sustisna di sela-sela Rapim TNI AU Tahun 2020 di gedung Puri Ardhya Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis. Yuyus menjelaskan, tahun ini menjadi fase krusial sebagai awal memasuki rencana strategis (renstra) tahun keempat Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2005-2024.
 

Untuk merealisasi target, pihaknya mendorong adanya persamaan persepsi. Mulai dari tingkat pimpinan Mabes AU, level asisten, komandan, gubernur, hingga satuan terbawah. Yuyu bertekad dapat mempercepat pencapaian resntra dengan target akhir tahun bisa mengejar ketertinggalan. Menurutnya, penyebab belum terpenuhinya MEF lantaran terdapat sejumlah permasalahan. Mulai pengadaan, regulasi dari negara penjual, hingga proses pengadaan. "Dan itu semua sudah kita antisipasi supaya permasalahan tersebut mulai tahun ini segera kita selesaikan," tegas Yuyu.

 

Dikutip:Kompas

Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna memimpin Rapat Pimpinan TNI AU Tahun 2020

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading