img
:::

Kisah Pengasuh Indonesia Merawat Anak Disabilitas Asal Taiwan di Indonesia Dengan Sepenuh Hati

Pengasuh Indonesia telah merawat anak disabilitas dari Taiwan di Indonesia selama empat tahun.   (Sumber foto : Faisal Soh YouTube)
Pengasuh Indonesia telah merawat anak disabilitas dari Taiwan di Indonesia selama empat tahun. (Sumber foto : Faisal Soh YouTube)
Berita Global untuk Penduduk Baru】Editor/王月兒 Sendy Wang

Pemerintah Kota New Taipei baru-baru ini mengetahui bahwa pengasuh asing dari Indonesia dipercayakan oleh majikan Taiwan untuk membawa anak majikannya yang disabilitas untuk dirawat di Indonesia. Hal ini karena, sejak dirawat oleh Siti, kondisi anak tersebut mengalami banyak kemajuan. Oleh karena itu orang tua dari anak ini mengizinkan anaknya ikut dengan Siti ke Indonesia.

Artikel lainnya : Seorang Imigran Baru Indonesia Datang ke Taiwan Untuk Memulai Hidup Baru dan Mengabdikan Diri Untuk Kesejahteraan Masyarakat

Seorang selebriti TikTok Indonesia sedang mewawancarai.

(Sumber foto : Faisal Soh YouTube)

Menurut sebuah wawancara dengan selebriti TikTok Indonesia, pengasuh perempuan asing bernama Siti (Siti Aisyah), dan dia telah merawat anak laki-laki majikannya yang disabilitas di Taiwan selama total enam tahun. Setelah kembali ke Indonesia, sang majikan sepakat dengan Siti untuk memberikan uang kepada Siti untuk biaya hidup merawat anaknya di Indonesia, dan ini berlangsung selama 4 tahun.

Namun, setelah orang tua anak tersebut meninggal dunia, tidak ada lagi anggota keluarga yang mendukung biaya hidup dan pengobatan anak ini. Pemerintah Kota Taipei Baru juga menyatakan akan membawa anak itu kembali ke Taiwan, kemudian dikoordinasikan tindak lanjut dengan anggota keluarga.

Setelah bertahun-tahun dirawat dengan sepenuh hati, anak itu tumbuh dengan lancar dan bisa berjalan sendiri.

(Sumber foto : Faisal Soh YouTube)

Berdasarkan informasi dari Siti, majikan bermarga Huang telah meninggal dunia, dan keluarga majikan tidak bisa dihubungi, tidak ada dukungan finansial, untuk membiayai hidup dan pengobatan. Ia berharap pemerintah Taiwan dapat membantu.

Biro Urusan Sosial Pemerintah Kota Taipei Baru menyatakan bahwa, karena belum bisa menghubungi pihak keluarga, maka akan membantu pemukiman kembali terlebih dahulu setelah anak itu kembali ke Taiwan. Menurut survei, majikan mempekerjakan pekerja asing sendirian dan tidak mengajukan subsidi apa pun. Jika anggota keluarga bersedia merawat mereka, biro sosial juga akan menyediakan sumber daya perawatan yang relevan dan subsidi untuk mengurangi beban anggota keluarga.

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading