img
:::

Stasiun Layanan Departemen Imigrasi Nantou Selenggarakan Kursus Tentang Kesetaraan Gender

Dosen berfoto bersama dengan keluarga penduduk baru. (Sumber: Stasiun Layanan Kabupaten Nantou)
Dosen berfoto bersama dengan keluarga penduduk baru. (Sumber: Stasiun Layanan Kabupaten Nantou)
Berita Global untuk Penduduk Baru】Penerjemah/ Heni Wang

Berita Global untuk Penduduk Baru】Stasiun Layanan Kabupaten Nantou dari Brigade Urusan Distrik Pusat Departemen Imigrasi mengadakan "Aktivitas Pengalaman Bunga Agar dan Sosialisasi Terkait Kesadaran Gender" kursus pendidikan keluarga penduduk baru di pusat kegiatan komunitas KeZaikeng, kota Zhushan, Kabupaten Nantou pada tanggal 5 Desember, menarik 30 penduduk baru setempat dan anggota keluarga berpartisipasi.

Baca juga: Festival Imigrasi Pingtung "Keharmonisan Negara Selatan, Bergandengan Tangan"

Kursus ini pertama kali mengundang dosen Hong Meizheng (洪梅炤) untuk memberikan kursus kesadaran gender. Tujuan utama dari kursus ini adalah untuk meningkatkan kesadaran kesetaraan antara penduduk baru dan anggota keluarga, dan membangun kerukunan keluarga penduduk baru. Guru Hong mengajar kelas dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami, mengarahkan penduduk baru dan keluarga mereka di kelas untuk memikirkan karakter mandarin yang memiliki tulisan "perempuan/女" didalamnya, menganalisis makna pujian dan penghinaan dari karakter ini, dan pertama menjelaskan budaya tradisional kesadaran patriarki perempuan, kemudian membimbing siswa untuk melepaskan diri dari pemikiran tradisional. Guru Hong mengatakan bahwa pengelolaan keluarga bahagia dilakukan bersama-sama oleh pria dan wanita, tidak perlu untuk menentukan jenis kelamin apa yang mengerjakan pekerjaan rumah.

Dosen Hong Meizhen (洪梅炤) membawa keluarga penduduk baru untuk memahami pengenalan gender. (Sumber: Stasiun Layanan Kabupaten Nantou)

Dosen Hong Meizhen (洪梅炤) membawa keluarga penduduk baru untuk memahami pengenalan gender. (Sumber: Stasiun Layanan Kabupaten Nantou)

Selanjutnya, kelas membuat bunga agar-agar oleh guru Ruan Hongdie (阮紅蝶), memimpin kursus interaktif orang tua-anak tentang pengalaman pembuatan bunga agar-agar. Guru Ruan memegang jarum suntik dan agar-agar untuk membuat bunga agar-agar di podium, dan dengan hati-hati menjelaskan cara menggunakan jarum suntik untuk menarik mawar yang indah dari agar-agar, penduduk baru dan anak-anak yang mengikuti kursus memperhatikan dengan seksama demonstrasi guru. Seorang penduduk baru Ibu Ruan dan putrinya Qianqian (千千) mencoba melakukannya, mereka mengatakan bahwa sangat mudah bagi guru, namun tidak mudah baginya. Setelah Ibu Ruan dengan hati-hati membantu putrinya, mereka berhasil membuat bunga agar-agar yang indah.

Dosen Ruan Hongdie (阮紅蝶) mendemonstrasikan secara bertahap cara membuat bunga di dalam jeli . (Sumber: Stasiun Layanan Kabupaten Nantou)

Dosen Ruan Hongdie (阮紅蝶) mendemonstrasikan secara bertahap cara membuat bunga di dalam jeli . (Sumber: Stasiun Layanan Kabupaten Nantou)

Baca juga: Kelas Budidaya Internet Berkualitas Penduduk Baru Miaoli

Cai Chongfu (蔡崇富), direktur Stasiun Layanan Departemen Imigrasi Kabupaten Nantou, mengatakan bahwa Departemen Imigrasi akan terus mengadakan kursus pendidikan keluarga bagi penduduk baru setiap bulan untuk membantu penduduk baru beradaptasi dengan kehidupan di Taiwan. Dipersilahkan untuk penduduk baru yang berminat berpartisipasi. Selain itu, tahun baru akan datang, penduduk baru pasti akan merindukan rasa kampung halamannya, disini mengingatkan penduduk baru bahwa ada prinsip "tiga banding satu juta" untuk mencegah demam babi Afrika: "Tidak" untuk membawa produk daging ke Taiwan, "Tidak" untuk membeli produk daging secara online dari luar negeri, dan "Tidak" untuk mengunjungi peternakan di luar negeri. Jika Anda melanggar "Peraturan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Hewan dan Tumbuhan", Anda akan didenda hingga 1 juta taiwan dollar. Disarankan untuk memilih produk daging berkualitas tinggi dengan cap babi Taiwan. Jangan mengirim produk hewan dan tumbuhan dengan paket ekspres internasional. Saat Anda datang ke Taiwan, harap jangan membawa makanan ke pesawat untuk menghindari denda.

 

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading