Menurut laporan 4waynews, pekerja migran tahap kedua akan masuk hari ini. Yang Shengping (楊勝評) selaku direktur Dinas Pariwisata Kota Taoyuan mengatakan saat ini ada 23 hotel karantina dengan total tersedia 1.494 kamar untuk menampung pekerja migran. Menurut data statistik dari Dinas Pariwisata, sampai tanggal 5 Februari, total ada 39 hotel di seluruh Taiwan telah mundur, kehilangan sekitar 2.000 kamar. Saat ini masih ada 30 hotel karantina yang tersedia di Kota Taoyuan, 7 diantaranya khusus untuk warga negara Taiwan, dan sisanya 23 hotel dapat digunakan untuk karantina pekerja migran, dan harganya berkisar 1.500 NTD sampai 4.600 NTD.
Saat ini ada 1494 kamar yang tersedia untuk para pekerja migran. (Sumber: Pixabay)
Dikarenakan sejak perubahan dari "tinggal di pusat karantina pemerintah" menjadi "tinggal di hotel karantina" untuk kedatangan para pekerja migran tahap kedua, harga hotel karantina lebih mahal daripada pusat karantina pemerintah yang menelan biaya 1.500 NTD sehari, ditambah industri agen penyalur tenaga kerja tidak akan disubsidi oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Jika dihitung harga hotel per malam 2.500 NTD, para perusahaan agen penyalur tenaga kerja harus membayar 52.500 NTD untuk 21 hari karantina.
Yang Shengping mengatakan bahwa pada tahap awal pemasukan pekerja migran, hotel karantina memprioritaskan perusahaan agen penyalur tenaga kerja yang berada di Kota Taoyuan, sementara perusahaan kesejahteraan sosial tidak dibatasi.