Populasi imigran baru Kota Taoyuan mendekati 60.000 orang, dan merupakan peringkat keempat di Taiwan. Pusat Kebudayaan Penduduk Baru Kota Taoyuan didirikan untuk memfasilitasi teman-teman imigran baru untuk mendapatkan bantuan dengan mudah. Ini juga merupakan pertama di Taiwan yang mengintegrasikan berbagai unit seperti naturalisasi, pelatihan, perawatan kesehatan, dan hukum, dll. Berbagai unit terintegrasi bersama untuk membantu imigran baru mengatasi berbagai permasalahan.
Artikel Lainnya : Penduduk Baru India Priya Lee Lalwani Menjadi Penerjemah dan Memiliki Cerita yang Luar Biasa
Zhang Yuting sedang seminar.
Sumber foto : Zhang Yuting
Zhang Yuting， lulusan dari NTNU jurusan Bahasa dan Sastra Taiwan, bekerja sebagai asisten kongres di Lembaga legislatif selama bertahun-tahun dan aktif berpartisipasi dalam urusan politik dan publik. Oleh karena itu, dia bergabung dengan dinas bekerja untuk imigran baru Kota Taoyuan.
Zhang Yuting mengatakan bahwa pada awalnya pusat layanan hanya terletak di Pusat Kota Taoyuan yang agak jauh dari stasiun. Pada saat itu, layanan bersatu telah didirikan, menambahkan urusan sipil, sosial, tenaga kerja, pendidikan, kesehatan dan biro profesional lainnya yang ditempatkan.
Untuk memudahkan imigran baru mendapatkan layanan, Pusat Budaya Penduduk Baru Kota Taoyuan resmi dibuka lebih dari setahun kemudian.Tidak hanya ruang yang diperluas, pusat tersebut juga telah dibagi lagi menjadi pusat layanan keluarga imigran baru, pusat layanan pekerja migran, pusat kesehatan psikologi imigran baru. Mereka juga memiliki penerjemah yang bisa membantu komunikasi.
Peta Lantai Pusat Kebudayaan Imigran Baru Kota Taoyuan.
Sumber foto : Balai Imigran Baru Kota Taoyuan
Setelah bekerja di Pusat Kebudayaan Penduduk Baru Kota Taoyuan, dia memiliki kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut tentang kesulitan dan kebutuhan imigran baru. Berdasarkan kasus yang ditemui di sini, Zhang Yuting menyadari bahwa "integrasi waktu nyata dan penyediaan layanan" adalah solusi yang paling efisien. Oleh karena itu, Zhang Yuting terus mengusulkan berbagai proyek dan rencana khusus selama lebih dari 3 tahun, dan secara bertahap mengalokasikan unit penerima layanan yang berbeda di setiap lantai pusat layanan.
Ketika teman imigran baru membutuhkan bantuan, mereka dapat memberikan layanan di sini.
Artikel Lainnya : Kehidupan Bahagia dari Ibu Penduduk Baru Kamboja, Phan Si Leng
Layanan Pusat Layanan Bersama Imigran Baru Taoyuan.
Sumber foto : Balai Imigran Baru Kota Taoyuan
Selain kursus belajar bahasa, Pusat Kebudayaan Penduduk Baru Kota Taoyuan juga menawarkan banyak kursus kehidupan, karena Taoyuan adalah merupakan wilayah Hakka di Taiwan, dan banyak imigran baru yang ingin belajar Bahasa Hakka.
Ada banyak imigran baru yang berharap untuk mempelajari keterampilan baru, sehingga diadakan juga beberapa kursus pelatihan keterampilan terkait kehidupan dan pekerjaan, seperti kursus dasar mengenai air dan listrik, kecantikan, katering, mikro-e-commerce, komputer, dan keterampilan lainnya, sehingga imigran baru dapat mempelajari lebih banyak keterampilan melalui kursus ini, dan bahkan mendapatkan sertifikat yang dapat membantu pengembangan lapangan kerja di masa depan.
Pusat Budaya Imigran Baru Kota Taoyuan memiliki banyak pekerja sosial yang memberikan layanan berbeda.
Sumber foto : Balai Imigran Baru Kota Taoyuan
Zhang Yuting menyebutkan bahwa selama melayani imigran baru, ia menemukan masalah yang sangat penting, yaitu informasi penting yang dikeluarkan oleh pemerintah tidak seimbang. Misalnya, selama periode pandemi, berita yang disampaikan hanya dalam Bahasa Mandarin sehingga ada beberapa imigran baru yang tidak dapat memahami isi berita secara keseluruhan. Pada akhirnya, Pusat Layanan Warga Baru Taoyuan berinisiatif membuat bagan terjemahan, menyediakan terjemahan dalam lima bahasa yang berbeda, antara lain Thailand, Vietnam, dan Indonesia, agar warga baru juga dapat menggunakan bahasa Ibu yang familiar.
Zhang Yuting juga menyebutkan bahwa [New Residents Global News Network] menyediakan berita dalam bahasa Cina, Inggris, Vietnam, Thailand, Indonesia, dan lima bahasa, sehingga teman-teman imigran baru dapat menonton berita dalam bahasa yang familiar dan dapat mengerti isi berita secara keseluruhan.
Artikel Lainnya : Penduduk Baru Malaysia Datang ke Taiwan dan Mempromosikan "Kue Tradisional" Serta Berbagi Kisah Berbisnis
Pusat Kebudayaan Imigran Baru Kota Taoyuan pergi jauh ke masyarakat untuk memberikan konseling.
Sumber foto : Balai Imigran Baru Kota Taoyuan
Meskipun Zhang Yuting telah meninggalkan Pusat Layanan Imigran Baru Taoyuan, dia masih aktif memperjuangkan hak dan kepentingan imigran baru, berpartisipasi aktif dalam isu-isu publik, dan menerbitkan buku di media besar untuk berbicara bagi imigran baru, berharap untuk melihat beberapa ketentuan dari "Undang-Undang Keimigrasian" sesegera mungkin. Juga diharapkan lebih banyak kebijakan dikeluarkan untuk mempertimbangkan multibahasa, sehingga imigran baru di Taiwan dapat sama-sama memperoleh informasi dan memahami hak dan kepentingannya ketika menerima informasi penting.
