Artritis degeneratif adalah salah satu penyakit sendi yang umum terjadi pada orang paruh baya dan lanjut usia. Menurut statistik dari Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan, prevalensi degenerasi sendi lutut di Taiwan sekitar 15%, yang berarti sekitar 3,5 juta orang menderita nyeri lutut. Namun, apakah degenerasi sendi lutut harus diobati melalui operasi? Faktanya, dengan kemajuan teknologi medis, metode pengobatan untuk degenerasi sendi lutut semakin beragam, bagi pasien pada tahap awal dan menengah, gejala dapat diperbaiki melalui olahraga, terapi fisik, dan terapi injeksi.Artritis degeneratif adalah salah satu penyakit sendi yang umum terjadi pada orang paruh baya dan lansia. (Foto oleh Heho Health)
Orthopedic surgeons point out that from the time symptoms of degenerative arthritis begin until joint replacement surgery is eventually required, many patients choose to use anti-inflammatory drugs or hyaluronic acid injections to relieve pain. This type of treatment mainly reduces joint inflammation, but has limited effect on cartilage repair. Therefore, when these treatments are ineffective, some patients may need to consider artificial joint replacement surgery. However, if the patient is elderly or is not suitable for surgery due to personal factors, other non-invasive treatment options may be considered, such as autologous immune cell therapy.
Terapi sel imun autologus adalah teknologi baru di mana darah pasien diambil, dimurnikan, dan kemudian ekstrak sel berkonsentrasi tinggi disuntikkan ke lokasi yang terkena, yang tidak hanya dapat mengurangi peradangan tetapi juga mempromosikan perbaikan jaringan tulang rawan dan produksi kolagen, sehingga dapat memperbaiki nyeri lutut dan memperlambat degenerasi.
Selain menjalani perawatan, pasien juga harus membentuk kebiasaan olahraga yang baik, seperti berenang, yoga, dan berjalan kaki untuk membantu menjaga kelenturan sendi. Dalam hal nutrisi, sebaiknya mengonsumsi lebih banyak makanan yang kaya kalsium, Omega-3, vitamin C, dan vitamin D untuk menjaga kesehatan tulang dan mengurangi peluang peradangan. Yang paling penting, hindari melakukan aktivitas yang membebani lutut untuk waktu yang lama, serta pertahankan kebiasaan hidup yang sehat untuk memperlambat kecepatan degenerasi sendi secara efektif.Untuk pasien dengan artritis degeneratif tahap awal dan menengah, olahraga dapat membantu memperbaiki gejala. (Foto oleh Heho Health)