1104.jpg)
(Berita Global untuk Penduduk Baru) Menanggapi tren pariwisata dan rekreasi internasional yang beragam, Pusat Wisata di Kotapraja Kouhu, Kabupaten Yunlin, telah merencanakan sebuah mushola dan menghadirkan makanan khas pertanian serta perikanan, ruang sholat nyaman untuk berdoa dan ibadah, makanan yang tidak mengandung daging babi dan alkohol, serta berbagai produk pertanian dan perikanan juga sedang mengajukan sertifikasi halal bagi umat Islam. Dalam hal ini, Pusat Wisata Yunlin bergerak lebih cepat dari jadwal untuk menempati pasar Muslim.
1104.jpg)
Pusat Layanan Pengunjung Kou Hu merencanakan Ruang Mushola dan Makanan Pertanian & Perikanan.
Gambar/ Sumber diambil dari Pusat Layanan Pengunjung Kou Hu
Cai Yunshan, manajer profesional Pusat Layanan Pengunjung Kouhu, mengatakan bahwa dalam menghadapi pulihnya epidemi, wisatawan dari seluruh dunia akan berbondong-bondong ke Taiwan untuk rekreasi dan konsumsi setelah pembukaan negara di masa depan, jadi perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Menurut statistik dalam beberapa tahun terakhir, pengunjung Muslim di pusat pengunjung memiliki ruang yang cukup besar untuk berkembang, sehingga ruang sholat Muslim didirikan secara terpisah. Ada sajadah khusus untuk salat di musala. Di sebelahnya ada alat pembersih kecil dan ruang ganti untuk sholat bagi umat Islam untuk membersihkan diri sebelum sholat. Selama ada umat Islam di musala, papan "Jangan Ganggu" akan digantung di luar pintu. Banyak pekerja migran atau mahasiswa asing merasa bahwa Pusat Layanan Pengunjung Kouhu menciptakan lingkungan Muslim yang ramah dengan sepenuh hati.
1104.jpg)
Makanan tidak mengandung daging babi dan alkohol, juga banyak beragam makanan mengajukan sertifikasi halal. Gambar/ Pusat Layanan Pengunjung
Selain itu, Pusat Layanan Pengunjung juga menyediakan makanan khusus Muslim, dengan bahan utama pertanian lokal dan produk perikanan. Dikarenakan Muslim melarang konsumsi daging babi dan alkohol, jadi tidak ada makanan yang berhubungan dengan daging babi. Selain itu yang harus diperhatikan bahwa tidak boleh ada alkohol dalam bumbu dan menggunakan peralatan dapur dan peralatan makan untuk memastikan bahwa makanan sesuai dengan peraturan halal. Sebagai tambahan, berbagai produk khusus pertanian dan perikanan juga direncanakan untuk pengajuan sertifikasi halal, untuk dijadikan souvenir eksklusif.
