img
:::

Perayaan Festival Perahu Naga di Negara-Negara Asia

Mendayung perahu naga adalah salah satu kegiatan tradisional yang penting saat Festival Perahu Naga.  (Sumber foto : Pemerintah Kabupaten Pingtung)
Mendayung perahu naga adalah salah satu kegiatan tradisional yang penting saat Festival Perahu Naga. (Sumber foto : Pemerintah Kabupaten Pingtung)

Hari kelima bulan lima di kalender lunar merupakan hari Festival Perahu Naga. Ini merupakan festival tradisional Tionghoa, dan termasuk dalam tiga festival tradisional terpenting dalam masyarakat Tionghoa. Asal usul sejarah dan budaya Festival Perahu Naga juga telah resmi disetujui oleh UNESCO untuk dimasukkan ke dalam "Warisan Budaya Takbenda Dunia".

Selain Taiwan, Hong Kong, Makau, dan China juga merayakan Festival Perahu Naga, serta negara-negara yang termasuk dalam lingkaran budaya Tionghoa seperti Singapura, Malaysia, Jepang, Semenanjung Korea, dan Vietnam juga merayakan Festival Perahu Naga.

Gantung apsintus dan calamus di pintu untuk mengusir serangga dan menghindari roh jahat

(Sumber foto : Facebook草器)

Di buku sekolah dasar, saya membaca kiasan sejarah Qu Yuan, seorang penyair patriotik di Periode Negara Berperang, menceburkan diri ke sungai, mendayung perahu naga, dan makan kue beras. Sebenarnya, jauh sebelum kisah Qu Yuan, dunia Tiongkok sudah memiliki catatan sejarah tentang Festival Perahu Naga. Karena pada zaman dahulu, semua orang percaya bahwa bulan kelima kalender lunar memasuki musim panas yang terpanas, dan musim serangga yang dapat membawa penyakit menular, juga memakan banyak hasil panen. Oleh karena itu, pada zaman kuno, bulan kelima kalender lunar disebut "惡月惡日bulan jahat dan hari jahat", dan juga banyak kebiasaan dan tabu tradisional diturunkan.

Festival Perahu Naga Jepang adalah Hari Anak Laki-Laki, dan mendoakan kesehatan anak laki-laki.

(Sumber foto : Facebook 熊本觀光)

 

Festival Perahu Naga di Vietnam disebut Festival Pengusir Serangga, dan merupakan tradisi makan anggur manis, buah asam, dan kue dadar.

(Sumber foto : 越通社 Vietnam Plus)

Tanggal 5 Mei kalender lunar adalah hari dengan energi terberat dalam setahun. Air pada jam 12 siang memiliki efek mengusir roh jahat. Pada jam 12 siang di Festival Perahu Naga, orang Taiwan akan menaruh telur berdiri di atas tanah atau di atas meja untuk menyambut keberuntungan tahun ini.

Selain itu, Festival Perahu Naga di Jepang juga dikenal sebagai Hari Anak Laki-Laki. Pada hari festival, keluarga dengan anak laki-laki akan menggantung bendera ikan mas untuk membawa kekuatan dan keberanian untuk pergi ke hulu, berharap anak laki-laki itu tumbuh sehat, dan juga menaruh calamus di rumah untuk mengusir serangga dan menghindari roh jahat.

Artikel Lainnya : Karena Beberapa Hal Ini, Eduardo Euba Memilih Untuk Menjadi Perwakilan Spanyol di Taiwan

Balap perahu naga telah menjadi olahraga di Eropa dan Amerika Serikat.

(Sumber foto : Facebook 東石港先天宮王船祭)

Korea Selatan menyebut Festival Perahu Naga "上日Shang ri" dan percaya bahwa ini adalah hari bagi para dewa dan manusia untuk bersenang-senang bersama, jadi mereka akan membuat anggur spesial, mengadakan upacara dewa gunung, dll., dan waktu pengorbanan berlangsung selama sebulan.

Di Vietnam, hari kelima bulan kelima lunar sebenarnya merupakan festival tradisional penting di Vietnam, "Festival Pengusir Serangga"

Selama Festival Perahu Naga, bungkusan obat akan dibuat menjadi bungkusan, dan dipakai di tubuh.

(Sumber foto : Departemen Imigrasi Kinmen)

Karena Vietnam yang didominasi oleh pertanian, banyak terdapat ular, serangga, nyamuk dan bulan hidup lainnya di bulan Mei yang panas dan lembab, serta belalang akan memakan hasil panen yang akan dipanen. Mereka juga minum arak, makan daging bebek, plum dan buah asam lainnya, serta mengumpulkan tumbuhan seperti apsintus dan serai untuk mengusir hama.

Festival Perahu Naga di Thailand memiliki nama yang menarik disebut "芭掌節Bā zhǎng jié", dan pengucapannya mirip dengan “Bakcang” .

Meskipun setiap negara merayakan Festival Perahu Naga secara berbeda, tetapi tetap ada bakcang disetiap negara.

(Sumber foto : Facebook TUANTDT'S CHINESE BLOG)

Di tempat-tempat seperti Singapura dan Malaysia, karena orang Tionghoa berjumlah lebih dari seperempat populasi, kebiasaan tradisional Festival Perahu Naga disana juga mirip dengan yang ada di Taiwan. Festival ini juga akan dirayakan dengan membuat bakcang dan mendayung perahu naga.

Meskipun negara-negara Eropa dan Amerika tidak memiliki kebiasaan dan tradisi Festival Perahu Naga, mereka juga memiliki kegiatan dayung perahu naga terdaftar sebagai olahraga, dan telah memicu kebangkitan di Amerika Serikat dan Jerman.

Artikel Lainnya : Mewawancarai Mahasiswa Indonesia di Taiwan, Membahasa Tentang Stereotipe Masyarakat Taiwan Terhadap Imigran Baru Asal Asia Tenggara

Berita Populer

回到頁首icon
Loading