Kebahagiaan dalam hidup bukan terletak pada seberapa banyak barang mewah yang kita miliki, tetapi pada apakah kita dapat menemukan “rasa ritual” dalam keseharian. Banyak orang berpikir bahwa kualitas hidup berasal dari material berharga tinggi, tetapi keanggunan sejati terletak pada menikmati detail dan ruang yang memungkinkan kita merasa nyaman—entah itu berjalan singkat atau membaca dengan tenang.
Beberapa tahun yang lalu, merek mewah adalah simbol kehidupan yang mulia. Iklan di pusat perbelanjaan sering menampilkan model dengan tas Chanel, berjalan di department store atau kafe mewah, menciptakan citra elegan dan kaya. Dalam mengejar gaya hidup ini, saya dulu pernah membeli pakaian di pasar Dongdaemun hanya untuk mendapatkan sedikit sentuhan kemewahan itu. Namun, ketika saya berhenti sejenak untuk merenung, saya melihat perubahan diam-diam terjadi—pengganti tas Chanel bukanlah aksesori mahal, melainkan majalah sederhana seperti KINFOLK atau AROUND.
Majalah-majalah ini tidak berbicara tentang restoran mewah atau tren mode, tetapi menyoroti kebahagiaan kecil dalam hidup: perjalanan di Pulau Jeju, interaksi dengan orang asing di taman, atau pertumbuhan karakter setelah mengatasi tantangan dalam film. Setiap halaman dipasangkan dengan gambar-gambar berkualitas yang membuat pembaca terhanyut. Para editor berharap bahwa melalui cerita-cerita ini, pembaca dapat menemukan momen ketenangan dalam kehidupan sibuk mereka dan merasakan bahwa waktu seolah melambat.
Pandangan hidup ini telah beralih dari kemewahan yang tampak ke keanggunan yang lebih dalam. Sekarang, simbol kehidupan yang anggun bukan lagi resor mahal atau tas bermerek, melainkan kebiasaan kecil yang membantu kita melambat dan menikmati saat ini. Entah itu berjalan singkat atau membaca majalah minimalis di sore hari, momen-momen ini memungkinkan kita menemukan ketenangan dalam kehidupan sehari-hari.
Kebangkitan gaya minimalis mencerminkan keinginan orang-orang untuk melarikan diri dari kehidupan yang sibuk dan mengejar "gaya hidup elegan." (Foto/Disediakan oleh Heho)
Perubahan ini membuat kita merenungkan arti kemewahan sejati. Ketika kita memiliki waktu dan tahu cara memperlakukan diri kita sendiri dengan baik, siapa pun bisa menjadi orang yang berkelas dan anggun, bukan dengan mengejar merek tetapi dengan menikmati setiap detail kehidupan. Itulah esensi sejati dari keanggunan.
