Di Indonesia banyak siswa mulai belajar Bahasa Mandarin, Taiwan melakukan berbagai promosi kegiatan seperti belajar di Taiwan, tes kemampuan Bahasa Mandarin, seminar Taiwan dan menimbulkan dampak positif. Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia (TETO) baru-baru ini mengadakan lomba pidato Bahasa Mandarin dan lomba desain poster dengan tema “Belajar di Taiwan”. Sebanyak 200 siswa sekolah menengah atas dan mahasiswa Indonesia yang mengikuti lomba pidato dan 72 siswa mengikuti lomba desain poster. Karya siswa lokal sangat profesional dan menarik perhatian yang membuat para juri terkesan.
TETO gelar lomba pidato Bahasa Mandarin. Sumber: TETO
TETO menyatakan bahwa lomba pidato bahasa Mandarin diadakan untuk pertama kalinya, dan penuh pada hari ke-4 setelah pendaftaran dibuka pada bulan Mei. Terakhir, sebanyak 193 siswa yang mendaftar dan dinilai oleh 5 senior guru Mandarin. Lomba pidato dibagi menjadi dua kelompok: “Berbicara Bahasa Mandarin di Rumah” dan “Tidak Berbicara Bahasa Mandarin di Rumah”. Selain merekam video pidato 3 menit, peserta juga harus membuat judul dan subtitle dalam bahasa Mandarin tradisional.
Baca juga: Kelas Khusus Pelajar Tionghoa Perantauan OCAC Mencapai Hasil yang Luar Biasa
Wimaya Nitya Phandita, siswa dari Universitas Kinmen meraih juara pertama dalam lomba desain poster. Sumber: TETO
Cecilia dari Pekanbaru meraih juara pertama kategori “Berbicara Bahasa Mandarin di Rumah”, dan Cia Sin dari Jakarta meraih juara pertama untuk kategori “Tidak Berbicara Bahasa Mandarin di Rumah”. Wimaya Nitya Phandita, yang saat ini sedang belajar di Universitas Kinmen (金門大學), memenangkan juara pertama kompetisi desain poster. Karyanya dilatarbelakangi oleh arcade bata merah (紅磚拱廊) di Golden Gate Model Street (模範街) dengan efek visual yang cerah.
Selain itu, Indonesia telah menjadi negara sumber terbesar ketiga untuk mahasiswa asing di Taiwan sejak tahun 2020, dengan sekitar 13.000 mahasiswa belajar di Taiwan, sebanding dengan terbesar kedua, Malaysia, dan jumlah mahasiswa asing terbesar berasal dari Vietnam. Karena pandemi dua tahun terakhir, Pameran Pendidikan Studi Taiwan (台灣教育展) di Indonesia diubah menjadi Online, menarik lebih dari 10.000 siswa Indonesia untuk berpartisipasi dalam acara tersebut.