img
:::

Tahun Baru Imlek Thailand: Tradisi dan Pantangan dalam Warisan Budaya

Komunitas Thailand tetap menunjukkan perhatian besar terhadap Tahun Baru Imlek. (Gambar/sumber: Pexels)
Komunitas Thailand tetap menunjukkan perhatian besar terhadap Tahun Baru Imlek. (Gambar/sumber: Pexels)

Thailand adalah negara dengan budaya yang beragam. Meskipun mayoritas penduduknya menganut agama Buddha, komunitas Tionghoa di Thailand tetap memberikan perhatian besar terhadap perayaan Tahun Baru Imlek. Mereka mewariskan budaya Tionghoa melalui tradisi seperti sembahyang, pembagian angpao, serta berbagai pantangan, sekaligus memberikan sentuhan khas Thailand pada perayaan ini.

Sembahyang dan Memperingati Leluhur: Tradisi dengan Sentuhan Agama Buddha

Di kalangan komunitas Tionghoa Thailand, kegiatan sembahyang saat Tahun Baru Imlek sangat dipengaruhi oleh tradisi Tionghoa, tetapi juga mengintegrasikan elemen agama Buddha. Pada malam Tahun Baru, anggota keluarga berkumpul untuk menyiapkan sesajen, seperti babi panggang, ikan, ayam, dan buah-buahan, yang dipersembahkan kepada leluhur dan dewa-dewa. Banyak keluarga juga mengunjungi kuil untuk melakukan upacara doa, memohon kedamaian dan kebahagiaan di tahun mendatang. Sesajen ini sering kali mencakup bahan-bahan khas Thailand seperti kelapa dan beras wangi, yang mencerminkan perpaduan unik antara rasa lokal dan budaya Tionghoa.

Tradisi Angpao: Simbol Keberuntungan dan Kekayaan

Angpao atau amplop merah, adalah elemen yang tidak terpisahkan dalam perayaan Imlek komunitas Tionghoa di Thailand. Para orang tua memberikan angpao berisi uang dalam mata uang Baht kepada anak-anak mereka, yang melambangkan doa dan keberuntungan. Jumlah uang dalam angpao tidak selalu tetap, tetapi angka "8" sangat populer karena melambangkan keberuntungan dalam budaya Tionghoa. Selain itu, angpao di Thailand sering dihiasi dengan motif-motif agama Buddha, menambah nuansa religius pada tradisi ini.Para tetua Tionghoa di Thailand memberikan amplop merah kepada generasi muda. (Gambar/sumber: Pexels)

Pantangan Tahun Baru Imlek: Kombinasi Tradisi Tionghoa dan Nilai-Nilai Thailand

Di Thailand, pantangan selama Tahun Baru Imlek sebagian besar mengikuti tradisi Tionghoa, seperti tidak menyapu lantai agar tidak mengusir keberuntungan dan menghindari ucapan kata-kata yang tidak baik. Namun, komunitas Tionghoa Thailand secara khusus menekankan pentingnya menghindari pertengkaran selama perayaan Imlek, yang sejalan dengan "budaya senyum" Thailand. Mereka percaya bahwa menjaga hubungan harmonis dapat membawa keberuntungan di tahun yang baru.

Tahun Baru Imlek di Thailand mungkin telah menyatu dengan budaya lokal, tetapi tradisi dan pantangan yang dipertahankan mencerminkan dedikasi komunitas Tionghoa Thailand untuk menjaga dan mengembangkan budaya leluhur mereka.

Berita Populer

回到頁首icon
Loading