1031.jpg)
【Berita Global untuk Penduduk Baru】Menurut sebuah artikel yang telah dilansir di 4 Way Voice (四方報), dalam beberapa tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten Chiayi telah secara aktif meningkatkan lingkungan kerja bagi para pekerja, berharap untuk menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja di lembaga kecil dan menengah dan mengurangi insiden kecelakaan kerja, terutama bagi para pekerja migran yang bekerja di Taiwan, karena kurangnya pengertian bahasa sehingga teman-teman migran dibutuhkan memahami masalah keselamatan kerja melalui berbagai metode. Untuk memperkuat konsep supremasi hukum, Labor and Youth Development Department (勞青處) mengadakan "Promosi Pendidikan Hukum Migran dan Kegiatan Hiburan Buatan Tangan" (移工法治教育宣導暨手作休閒聯誼活動) di kawasan Industri Jiatai (嘉太工業區) untuk meningkatkan pengetahuan tentang undang-undang pekerja migrasi dan mengurangi tekanan kerja dengan cara yang santai dan menyenangkan.
1031.jpg)
Labor and Youth Development Department mempromosikan "Pendidikan Hukum" Sumber: Diambil dari Labor and Youth Development Department Chiayi
Labor and Youth Development Department mengatakan bahwa kegiatan ini dibantu oleh Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pusat Distrik Selatan. Para ahli dan cendekiawan diundang untuk mengajar perbaikan lingkungan kerja di pabrik, melindungi hak dan kepentingan setiap pekerja dalam rantai industri , dan mencapai visi untuk operasi berkelanjutan, pembangunan tempat kerja yang aman, dan pengurangan kecelakaan kerja, untuk menciptakan "pekerjaan yang aman" (安穩的工作), "tempat kerja yang aman" (安心的職場) dan "lingkungan kerja yang aman" (安全的勞動環境).
1031.JPG)
Direktur Labor and Youth Development Department Chen Yihan berharap dapat meningkatkan "Kesadaran Keselamatan di Tempat Kerja". Sumber: Diambil dari Labor and Youth Development Department Chiayi
Selain itu, Direktur Labor and Youth Development Department Chen Yihan (陳奕翰) mengingatkan bahwa ketika memperkerjakan orang asing, majikan dapat menguasai tiga metode "memeriksa, mencocokkan dan menanyakan". Pertama, "memeriksa" izin tinggal atau izin kerja asli, dan kemudian "mencocokkan" apakah identitas sesuai dengan orang tersebut, dan "menanyakan" identitas pekerja asing tersebut merupakan penduduk baru, pertukaran murid atau pekerja migran, dan dapat menghindari hukuman karena melanggar peraturan.
