Area Patroli Kesembilan dari Penjaga Pantai menerima laporan beberapa hari yang lalu bahwa kapal tanker minyak Singapura yang terletak di lepas pantai Hualien memiliki awak asing yang tidak dapat berjalan karena sakit fisik. Oleh karena itu, sebuah kapal patroli segera diberangkatkan untuk memindahkan awak kapal ke Pelabuhan Hualien dan dikirim ke rumah sakit.
Artikel Lainnya : Departemen Perikanan Mensubsidi Perahu Nelayan Untuk Membeli Jaket Pelampung dan Peralatan Komunikasi Guna Meningkatkan Keselamatan Nelayan Asing
Setelah kapal patroli kembali ke Pelabuhan Hualien, saatnya mengirim awak kapal ke rumah sakit untuk perawatan.
(Sumber foto : Penjaga Pantai)
Penjaga Pantai Hualien menyatakan bahwa ketika kapal tanker minyak Singapura mengangkut bahan bakar gas cair melewati laut lepas Hualien beberapa hari yang lalu, seorang awak kapal Filipina tiba-tiba menjadi tidak sehat dan menderita sakit di sekujur tubuhnya, membuatnya tidak bisa berjalan. Oleh karena itu, Pelabuhan Hualien segera diberitahu, meminta bantuan untuk membawa awak kapal ke rumah sakit.
Setelah menerima laporan tersebut, Area Patroli Kesembilan Biro Penjaga Pantai segera memberangkatkan kapal patroli ke lokasi kejadian.Setelah penilaian awal oleh personel Penjaga Pantai, awak kapal tidak terluka dan dalam keadaan sadar, tetapi tidak bisa berjalan. Awak kapal disambungkan ke kapal patroli, dan setelah kembali ke Pelabuhan Hualien, dan langsung dikirim ke rumah sakit untuk perawatan.
Menurut evaluasi awal yang dilakukan pihak rumah sakit, nyawa awak kapal tidak dalam bahaya.
(Sumber foto : Penjaga Pantai)
Menurut pemeriksaan awal yang dilakukan tim medis Rumah Sakit Mennonite, awak kapal tersebut tidak terancam jiwanya, namun masih perlu tinggal di rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
