img
:::

Pembukaan Non-Beasiswa Bahasa Mandarin Pada 1 Maret?

Wabah COVID-19 di Bandara Taoyuan meluas. Sumber: Pemerintah Kota Taoyuan
Wabah COVID-19 di Bandara Taoyuan meluas. Sumber: Pemerintah Kota Taoyuan
Berita Global untuk Penduduk Baru】Penerjemah/ Heni Wang

Berita Global untuk Penduduk Baru】Kementerian Pendidikan awalnya berencana untuk membuka masuknya siswa chinese (China, Hongkong, Makau) non-beasiswa yang telah belajar selama lebih dari 6 bulan mulai 1 Maret, tetapi situasi pandemi di Taiwan ada perubahan. Kemendikbud baru-baru ini menyatakan akan berkoordinasi dengan instruksi CECC untuk menyesuaikan kebijakan kedatangan secara bertahap.

Baca juga : Pendaftaran Sertifikat Digital Covid 19 Telah Dibuka Mulai Hari Ini, Cukup Ikuti 3 Langkah Mudah

Kementerian Pendidikan berencana untuk membuka pendaftaran non-beasiswa bahasa mandarin pada 1 Maret. Sumber: Kementerian Pendidikan

Kementerian Pendidikan berencana untuk membuka pendaftaran non-beasiswa bahasa mandarin pada 1 Maret. Sumber: Kementerian Pendidikan

Baru-baru ini, wabah COVID-19 (coronavirus disease 2019) di Bandara Taoyuan telah meluas, dan banyak kasus yang terkonfirmasi terinfeksi varian Omicron. Ditambah peningkatan jumlah warga yang kembali ke Taiwan selama Tahun Baru Imlek, maka jumlah Kasus terkonfirmasi warga kedatangan telah meningkat secara signifikan. Oleh karena itu, Kementerian Pendidikan akan menanggapi perubahan situasi pandemi ini dan bekerja sama dengan CECC menginstruksikan penyesuaian bertahap dari kebijakan kedatangan dari luar negeri.

Kementerian Pendidikan mengumumkan pada akhir Desember tahun lalu siswa chinese non-beasiswa yang telah belajar bahasa Mandarin selama lebih dari 6 bulan akan dibuka. Mengingat hari imlek akan tiba dan banyak warga yang akan pulang ke Taiwan, maka rencana masuk mulai 1 Maret.

Baca juga: Bank Indonesia Pertama Buka di Taiwan

Mereka yang tidak memiliki riwayat perjalanan ke negara-negara berisiko tinggi dalam 14 hari terakhir dapat tinggal di pusat karantina dengan biaya sendiri. Sumber: Pixabay

Mereka yang tidak memiliki riwayat perjalanan ke negara-negara berisiko tinggi dalam 14 hari terakhir dapat tinggal di pusat karantina dengan biaya sendiri. Sumber: Pixabay

Selain itu, siswa chinese non-beasiswa dilarang masuk ke Bandara Internasional Taoyuan. Mereka harus menyiapkan hasil tes PCR negatif dalam waktu 3 hari sebelum keberangkatan. Setelah tiba di bandara akan dilakukan tes PCR sebelum masuk dan setelah karantina berakhir, ditambah manajemen kesehatan mandiri pada hari ke 6 sampai 7. Mereka yang memiliki riwayat perjalanan ke negara-negara berisiko tinggi dalam 14 hari terakhir akan dirawat di tempat karantina pemerintah dengan biaya publik dan bagi mereka yang tidak memiliki riwayat perjalanan ke negara-negara berisiko tinggi dalam 14 hari terakhir dapat tinggal di pusat karantina dengan biaya priadi.

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading