Pada saat ini, penduduk yang tinggal di seluruh penjuru negara Taiwan dapat meregistrasikan diri untuk menerima vaksinasi secara online. Namun, dengan pertimbangan bahwa ada warga yang mungkin tidak memiliki akses ke internet atau tidak dapat mengoperasikan sistem, Walikota Taipei, Ke Wenzhe (柯文哲), mengumumkan bahwa Kota Taipei akan mengadakan registrasi vaksinasi bagi penduduk berusia 50 tahun ke atas lewat telepon. Registrasi ini berlangsung dari tanggal 23 sampai 30 Juli 2021. Selain itu, karena ditemukan bahwa sekitar 10% warga yang terinfeksi dengan virus ada kaitan dengan pelaksanaan isolasi di rumah, semua warga yang harus menjalani isolasi diwajibkan untuk melakukannya di hotel karantina mulai tanggal 23 Juli 2021.
Berita lainnya: Siaga Nasional Tingkat Tiga Diperpanjang Hingga 26 Juli, Pemerintah Beri Izin Bersyarat Bagi Warga untuk Makan dalam Restoran
Kota Taipei membuka kesempatan bagi warga berusia 50 tahun ke atas untuk membuat registrasi vaksinasi lewat telepon. Sumber: Pemerintah Kota Taipei
Menurut pernyataan dari Ke Wenzhe, untuk meningkatkan persentase warga yang divaksinasi di Kota Taipei, semua warga berusia 50 tahun ke atas yang belum meregistrasikan diri untuk menerima vaksinasi didorong untuk segera mendaftarkan dirinya. Mulai tanggal 23 Juli, warga yang tidak memiliki akses ke internet atau tidak dapat mengoperasikan sistem online dan SMS dapat meregistrasikan diri dengan menelpon Kantor Administrasi.
Berita lainnya: Situasi Pandemi Membaik, Ini Kelonggaran yang Diberlakukan di Berbagai Wilayah Terhadap Peraturan Masa Pandemi
Kota Taipei membuka kesempatan bagi warga berusia 50 tahun ke atas untuk membuat registrasi vaksinasi lewat telepon. Sumber: Pemerintah Kota Taipei
Ke Wenzhe juga mengangkat isu perihal pelaksanaan masa isolasi di rumah. Karena telah ditemukan bahwa ada kaitan antara sekitar 8-10% warga yang positif terinfeksi dengan warga yang diisolasi di rumah. Pemerintah menyadari kemungkinan bahwa warga yang menjalani masa isolasi di rumah telah menularkan virus kepada anggota keluarga yang tinggal serumah. Untuk mencegah terjadinya hal ini, mulai tanggal 23 Juli, semua warga yang harus menjalani isolasi akan melakukan hal tersebut di hotel karantina.