img
:::

Pengemudi Kereta Api Taiwan (TRA) Menandatangani Petisi Tidak Lembur Selama Liburan Festival Pertengahan Musim Gugur dan Hari Libur Nasional

Serikat Industri Pengemudi Kereta Api Nasional menyatakan bahwa mereka berencana meluncurkan kampanye untuk tidak bekerja lembur selama Festival Pertengahan Musim Gugur, dan 80% pengemudi dan karyawan menandatangani petisi.  (Sumber foto : Facebook Administrasi Kereta Api Taiwan, Kementerian Transportasi dan Komunikasi)
Serikat Industri Pengemudi Kereta Api Nasional menyatakan bahwa mereka berencana meluncurkan kampanye untuk tidak bekerja lembur selama Festival Pertengahan Musim Gugur, dan 80% pengemudi dan karyawan menandatangani petisi. (Sumber foto : Facebook Administrasi Kereta Api Taiwan, Kementerian Transportasi dan Komunikasi)

Serikat Industri Pengemudi Kereta Api Nasional (TRA) mengatakan bahwa, demi menjaga keselamatan perjalanan kereta dan mengatasi masalah jam kerja para pengemudi, mereka berencana untuk mengadakan aksi tanpa lembur selama Festival Tengah Musim Gugur. Mereka telah mendapatkan tanda tangan dari 80% pengemudi dan berencana untuk mengirimkannya ke Administrasi Kereta Api Taiwan. Tindakan ini mungkin akan berdampak pada perjalanan selama liburan. Terkait hal ini, Biro Kereta Api Taiwan Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa mereka saat ini sedang aktif berkomunikasi.

Serikat Perusahaan Kereta Api Taiwan menggarisbawahi bahwa Kereta Api Taiwan akan beralih ke manajemen perusahaan. Awalnya, tunjangan pekerjaan yang direncanakan untuk dibayarkan mulai Januari tahun depan tidak berlaku untuk lebih dari 1.000 staf operasional yang telah mendapatkan kenaikan gaji menjadi NT$30.000 sejak Agustus tahun lalu. Pada saat itu, mereka tidak menutup kemungkinan melakukan mogok atau tidak masuk kerja selama libur nasional sebagai bentuk protes.

Pengemudi kereta api Taiwan menandatangani petisi untuk tidak bekerja lembur meskipun mereka sedang cuti.

(Sumber foto : Facebook Administrasi Kereta Api Taiwan, Kementerian Transportasi dan Komunikasi)

Selain itu, terkait waktu kerja pada hari Sabtu yang diubah menjadi pembayaran lembur, hal ini telah menyebabkan jumlah jam lembur maksimum per bulan tercapai, bahkan jika diganti dengan cuti. Seiring dengan penambahan armada kereta yang akan beroperasi, dibutuhkan lebih banyak tenaga kerja, yang pada gilirannya mengakibatkan sulit bagi para pengemudi untuk mengambil cuti.

Menghadapi hal ini, Serikat Industri Pengemudi Kereta Api Nasional telah mengeluarkan perintah untuk tidak bekerja lembur selama liburan dan menyatakan bahwa 80% pengemudi telah menandatangani petisi untuk tidak bekerja lembur selama Festival Tengah Musim Gugur. Dikhawatirkan tindakan ini akan memengaruhi banyak jadwal perjalanan kereta api.

Artikel lainnya : Ini Alasan Tidak Boleh Konsumsi Makanan dan Minuman di Dalam MRT

Berita Populer

回到頁首icon
Loading