Pada tanggal 7 Oktober, CECC mengumumkan penambahan sejumlah 4 kasus positif, semuanya merupakan kasus impor. Selain itu tidak ada penambahan kasus kematian.
29 September: Penambahan Sejumlah 11 Kasus Positif, Terdiri Atas 10 Kasus Impor dari Amerika, Jepang, Vietnam, dan Singapura serta 1 Kasus Lokal. Sumber: CDC
CECC mengumumkan bahwa ada penambahan sejumlah 4 kasus penularan dari luar negeri terdiri atas 2 laki-laki dan 2 perempuan dalam rentang usia antara 20 tahun hingga 40 tahun lebih, yang masing-masing berasal dari Afrika Selatan (kasus 16378), Malaysia (kasus 16379, 16381), dan Indonesia (kasus 16380), yang masuk ke Taiwan antara tanggal 23 September sampai 5 Oktober. Semuanya memiliki laporan negatif 3 hari sebelum naik pesawat. Untuk informasi lebih lanjut, silakan baca lampiran pada artikel berita.
Menurut pendataan CECC, total kasus COVID-19 yang telah dilaporkan di Taiwan sampai hari ini telah mencapai 3.531.025 kasus, termasuk 3.513.361 kasus yang dikesampingkan dan 16.271 kasus positif terinfeksi. Adapun jumlah kasus positif tersebut terdiri atas 14.581 kasus lokal; 1.636 kasus penularan luar negeri. 36 kasus kapal Dunmu; 3 kasus penularan mesin bandara; 1 kasus penularan tanpa sebab; dan 14 kasus yang masih dalam pemeriksaan. Total 110 kasus dihapus sebagai nomor kosong. Sejak tahun 2020, telah dilaporkan ada total 844 kasus kematian, di mana 832 kasus merupakan kasus lokal. Di mana kasus kematian ini terdiri dari 412 kasus di New Taipei, 319 kasus di Taipei, 29 kasus di Keelung, 26 kasus di Taoyuan, 15 kasus di Changhua, 13 kasus di Hsinchu, 5 kasus di Taichung, 3 kasus di Miaoli masing-masing 2 kasus di Yilan dan Hualien, masing-masing 1 kasus di Taitung, Yunlin, Tainan, Nantou, Kaohsiung dan Pingtung; 12 kasus lainnya adalah imigrasi luar negeri.
CECC menghimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan tangan, menutup mulut ketika batuk, dan memakai masker ketika bepergian. Masyarakat diingatkan untuk tidak sering bepergian atau berpartisipasi dalam kegiatan yang melibatkan banyak orang, untuk menghindari tempat ramai yang memiliki risiko penularan tinggi, dan secara aktif mematuhi peraturan pencegahan penularan yang telah ditetapkan demi keamanan dan kesehatan seluruh masyarakat.