Ekspor Kopi Indonesia Terus Tumbuh, Pakar Ekonomi: Momentum Positif Harus Dijaga
Ekspor kopi Indonesia terus menunjukkan peningkatan signifikan di pasar global, didukung permintaan kopi berkualitas yang terus tumbuh. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, tren impor kopi dunia meningkat 12% dalam lima tahun terakhir, sementara Indonesia mempertahankan posisinya sebagai salah satu eksportir utama kopi.Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menegaskan komitmen pemerintah memperluas akses pasar kopi melalui forum perdagangan internasional. "Kami memperkuat ekosistem ekspor kopi berkelanjutan dengan kolaborasi pemerintah, pelaku usaha, dan mitra dagang global untuk menjaga pertumbuhan ekspor di tengah tantangan global," ujarnya.Ilustrasi membuat kopi. Republika/Putra M. Akbar - (Republika/Putra M. Akbar)Hingga September 2024, Indonesia mencatat ekspor kopi sebesar 342,22 ribu ton dengan nilai USD 1,49 miliar, berbanding impor sebesar 67,65 ribu ton (USD 319,84 juta). Negara tujuan ekspor utama meliputi Filipina, Amerika Serikat, dan Malaysia, sementara Vietnam dan Brasil menjadi asal impor terbesar.Gloria Angelita Tomasowa, Kepala CENTRIS Universitas Sahid, menyebut peningkatan ini mencerminkan daya saing produk Indonesia. "Digitalisasi perizinan ekspor semakin memudahkan pelaku usaha, terutama UKM, untuk memasuki pasar internasional," jelasnya.Dengan inovasi dan efisiensi, Indonesia dapat mempertahankan momentum ekspor meski menghadapi risiko global. Gloria menekankan pentingnya inovasi untuk menjaga daya saing dan mengukuhkan posisi Indonesia dalam perdagangan kopi dunia.