img
:::

Wisma Atlet Rawat 208 Pasien, 14 Orang Positif Covid-19

Wisma Atlet Rawat 208 Pasien, 14 Orang Positif Covid-19

Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet di Jakarta fokus menangani pasien Covid-19. Hingga kini terdapat 208 pasien yang menjalani rawat inap di tempat itu dengan 14 pasien di antaranya positif tertular virus korona baru. Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet di Kemayoran, fokus menangani pasien terkait penyakit Covid-19. Hingga kini terdapat 208 pasien yang menjalani rawat inap di tempat itu dengan 14 pasien di antaranya positif terinfeksi virus korona baru. Hal itu disampaikan Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal Eko Margiyono,  pada konferensi pers di Jakarta, Kamis (26/3/2020). Selain Eko, konferensi pers daring itu juga dihadiri oleh Sekretaris Menteri Koordinator Perekonomian Susiwijono.

Hingga kini, data Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet menunjukkan, terdapat 208 pasien yang menjalani rawat inap di rumah sakit tersebut. Rinciannya,  146 pasien dalam pengawasan (PDP), 48 orang dalam pemantauan (ODP), dan 14 pasien positif Covid-19. ”Wisma Atlet bukan untuk pasien anak atau pasien penyakit lain yang bukan Covid-19. Rumah sakit darurat ini dibentuk sejak awal untuk membantu penanganan pasien Covid-19 saja,” ungkap Eko.

Untuk bisa dirawat di rumah sakit ini, masyarakat bisa menggunakan dua jalur, yakni jalur mandiri dan jalur rujukan. Lewat jalur mandiri, warga yang datang dengan gejala dan pernah melakukan kontak dengan pasien positif akan dirawat. Jika tanpa gejala, meskipun pernah kontak atau bahkan positif,  dianjurkan untuk tetap berada di dalam rumah.

"Rujukan itu merupakan pasien dari setiap rumah sakit yang mungkin karena penuh atau bagaimana lalu dirujuk ke sini. Tentunya, (semua) harus menggunakan surat rujukan," ungkapnya.

Eko menambahkan, semua pasien yang berada di Wisma Atlet hingga kini merupakan pasien dengan kategori gejala Covid-19 ringan hingga sedang. Jika terdapat pasien dengan gejala berat, maka akan dirujuk kembali ke rumah sakit rujukan Covid-19. “Mari sama-sama kita patuhi aturan dan imbauan pemerintah dan disiplin melakukannya agar penyakit ini lekas berhenti penyebarannya,” ungkapnya.

 

790 positif Covid-19

Sebelumnya, juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebutkan, kasus positif bertambah 105 orang  dari 685 orang menjadi 790 orang. Sebelumnya diberitakan jumlah kasus positif adalah 686 orang, tapi dikoreksi karena terdapat satu pasien yang sama terdaftar di dua tempat isolasi. Selain itu, jumlah kasus meninggal karena pandemi ini mencapai 58 orang atau bertambah tiga orang dari hari sebelumnya. Sedangkan jumlah pasien yang sembuh atau sudah dua kali melalui tes dan menunjukkan hasil negatif berjumlah 31 orang atau bertambah satu orang dari hari sebelumnya.

Hingga kini, penyebaran 790 kasus positif itu berada di 24 provinsi di Indonesia. Hanya 10 provinsi yang belum ditemukan kasus positif korona di daerahnya. Namun, PDP dan ODP sudah menyebar ke seluruh provinsi di Indonesia. Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, banyak daerah yang telah mengambil tindakan. Ada yang menutup bandara dan pelabuhan, ada juga yang membuat pemeriksaan di pintu-pintu masuk ke daerah, dan berbagai macam. Hal itu dilakukan sebagai upaya antisipasi datangnya pemudik dari wilayah terdampak virus korona baru.

 

Perluas koordinasi

Sekretaris Menteri Koordinator Perekonomian Susiwijono mengungkapkan, daerah juga harus memperkuat koordinasi agar selama masa wabah Covid-19 masih berlangsung perekonomian di daerah tetap berjalan, khususnya bagi pengusaha, buruh, pemudik informal, dan kelompok-kelompok lainnya. “Pemerintah wajib menjaga ketahanan pangan, harga 12 komoditi, dan memenuhi kebutuhan dasar warganya, itu wajib kami lakukan dan sedang dilaksanakan,” ungkapnya. Susiwijono menambahkan, pemerintah akan memberikan surat bon untuk utang bagi usaha yang terdampak agar tidak perlu memecat karyawannya. Pihaknya juga sedang mengumpulkan data ke beberapa kelompok usaha untuk memantau pergerakan pekerjanya setelah dirumahkan sementara.

"Akan ada santunan untuk kelompok-kelompok terdampak, ada bantuan sosial untuk pekerja formal dan kartu pra kerja untuk pekerja informal yang sementara fungsi kartu ini dialihfungsikan dulu selama wabah menyerang,” ungkap Susiwijono.

 

Sumber:Kompas

Wisma Atlet Rawat 208 Pasien, 14 Orang Positif Covid-19

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading