Menurut peraturan Kantor Perlindungan Hewan, pemilik hewan peliharaan bertanggung jawab untuk mensterilkan anjing dan kucing mereka atau mengajukan permohonan pengecualian. Usia yang tepat untuk sterilisasi hewan peliharaan berbeda menurut jenis kelamin. Umumnya, kucing dan anjing betina disarankan menjalani prosedur setelah siklus estrus pertama, yaitu pada usia sekitar 6 hingga 8 bulan, sedangkan kucing dan anjing jantan disarankan untuk disterilkan setelah organ reproduksi mereka berkembang sepenuhnya.
Sebaiknya anjing dan kucing menyelesaikan vaksinasi mereka sebelum menjadwalkan operasi sterilisasi. (Foto/Heho Health)
Sterilisasi secara efektif mengurangi risiko berbagai penyakit pada kucing dan anjing, seperti tumor payudara, pyometra, dan tumor testis, serta mengurangi perilaku estrus yang tidak perlu. Banyak pemilik khawatir tentang risiko anestesi, sehingga disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dasar dan tes darah sebelum operasi untuk memastikan kondisi kesehatan hewan peliharaan optimal.
Sebelum operasi, pemilik harus mengikuti aturan puasa untuk mencegah komplikasi selama prosedur. Setelah operasi, pemilik harus mengawasi luka dengan cermat untuk mencegah infeksi dan menggunakan kerah Elizabeth atau baju pemulihan untuk menghindari hewan peliharaan menjilat luka yang dapat memperlambat proses penyembuhan.Sterilisasi pada kucing dan anjing dapat mengurangi risiko penyakit pada hewan peliharaan. (Foto/Heho Health)
Sterilisasi tidak hanya meningkatkan kesehatan hewan peliharaan tetapi juga membantu mencegah masalah kelebihan populasi, menjadikannya langkah penting bagi kesejahteraan hewan peliharaan dan masyarakat.
Artikel ini disahkan oleh Heho Pets.