img
:::
Area Pencegahan Epidemi Dengan 4 Bahasa

Degradasi Tidak Kendur! Satgas Kaohsiung dari Departemen Imigrasi Mengimbau Orang Asing Untuk Mematuhi Peraturan Pencegahan Pandemi

Satgas Khusus Departemen Imigrasi Kota Kaohsiung bersama dengan polisi distrik menemukan 5 orang Indonesia berkumpul di dalam ruangan di hotel bisnis dekat stasiun kereta api. Sumber: Diambil dari Satgas Kota Kaohsiung
Satgas Khusus Departemen Imigrasi Kota Kaohsiung bersama dengan polisi distrik menemukan 5 orang Indonesia berkumpul di dalam ruangan di hotel bisnis dekat stasiun kereta api. Sumber: Diambil dari Satgas Kota Kaohsiung
Berita Global untuk Penduduk Baru】Penerjemah / Jessica Prasetio

Tingkat siaga pandemi nasional telah diturunkan ke tingkat dua sejak 27 Juli. Satgas Kota Kaohsiung dari Brigade Urusan Distrik Selatan Departemen Imigrasi (移民署南區事務大隊高雄市專勤隊) bersama dengan Departemen Kepolisian Pemerintah Kota Kaohsiung Cabang Xinxing (新興分局) dan cabang Sanmin No. 1, mendapat laporan saat menjalankan tugasnya di distrik. Di sekitar Stasiun KA Kaohsiung, ada warga asing berkumpul untuk minum, petugas menemukan 5 pekerja migran Indonesia sedang bersiap-siap untuk membuka pesta dan minum di kamar hotel. Ketika TKI ini membuka pintu, mereka mengira adalah teman-teman lain yang ingin bergabung, mereka kaget saat melihat petugas imigrasi dan polisi. Semua TKI ini dilaporkan polisi melanggar Undang-undang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Penularan dan dikirim ke Kota Kaohsiung melalui surat dan akan dikenankan denda oleh Biro kesehatan pemerintah.

Baca juga: Teman Migran dan Orang Asing dapat Mengajukan Permohonan Vaksinasi dengan Nomor ID Kartu Baru dan Lama

Lima WNI yang hendak minum dan menikmati kelezatan makanan pasar malam Taiwan di kamar hotel, melanggar aturan perkumpulan dalam ruangan, dan diperiksa bersama oleh Departemen Imigrasi dan polisi. Sumber: Diambil dari Satgas Kota Kaohsiung

Lima WNI yang hendak minum dan menikmati kelezatan makanan pasar malam Taiwan di kamar hotel, melanggar aturan perkumpulan dalam ruangan, dan diperiksa bersama oleh Departemen Imigrasi dan polisi. Sumber: Diambil dari Satgas Kota Kaohsiung

Satgas Khusus Departemen Imigrasi Kota Kaohsiung, bersama dengan polisi distrik, menemukan 5 orang Indonesia berkumpul di dalam ruangan hotel bisnis di dekat stasiun kereta api. Sumber: Diambil dari Satgas Kota Kaohsiung

Satgas Khusus Departemen Imigrasi Kota Kaohsiung, bersama dengan polisi distrik, menemukan 5 orang Indonesia berkumpul di dalam ruangan hotel bisnis di dekat stasiun kereta api. Sumber: Diambil dari Satgas Kota Kaohsiung

Sebagian besar dari 5 pekerja migran Indonesia ini adalah kru kapal asing, mereka mengatakan karena bosan selama masa karantina, mereka sering melihat foto makanan Taiwan yang direkomendasikan oleh beberapa teman, dan berpikir setelah masa karantina berakhir ingin mencicipinya. Setelah masa karantina berakhir, meskipun Taiwan masih berada dalam periode waspada tingkat tiga, tetapi itu tidak dapat menahan godaan, jadi mereka pergi ke pasar malam dan membeli beberapa makanan ringan ke hotel untuk menikmatinya. Sesuai dengan aturan, polisi mengeluarkan surat pemberitahuan untuk melaporkan pelanggaran Undang-Undang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular kepada 5 WNI yang melanggar jamuan makan bersama, dan merujuk ke Biro Kesehatan Kota Kaohsiung untuk menjatuhkan hukuman.

Baca juga: Lindungi Kesehatan Para Nelayan! Stasiun Layanan Kota Taoyuan dari Departemen Imigrasi Mempromosikan Pencegahan Pandemi Kepada Para Nelayan

Peringatan tingkat ketiga Pemerintah Kota Kaohsiung diturunkan ke prinsip tingkat siaga kedua. Sumber: Diambil dari Satgas Kota Kaohsiung

Peringatan tingkat ketiga Pemerintah Kota Kaohsiung diturunkan ke prinsip tingkat siaga kedua. Sumber: Diambil dari Satgas Kota Kaohsiung

Kapten Tim Layanan Khusus Kota Kaohsiung (高雄市專勤隊隊長) Zhao Zhicheng (趙志成) mengatakan bahwa meskipun peringatan pandemi nasional akan diturunkan ke Level 2 setelah 27 Juli, masyarakat harus tetap mematuhi langkah-langkah untuk penurunan yang dikeluarkan oleh peringkat kabupaten dan kota. Pemilik kapal dan perusahaan perantara juga harus menyampaikan hal-hal relevan pencegahan pandemi pada pekerja migrannya, untuk menjaga perlambatan pandemi bersama-sama. Contohnya Kaohsiung, selain diharuskan untuk mengenakan masker, menjaga jarak sosial, sering mencuci tangan, dan meningkatkan tingkat vaksinasi, pertemuan sosial dalam ruangan yang tidak penting untuk orang yang tidak tinggal di satu rumah harus terus dihentikan. Kedepannya, pihak kepolisian akan terus memperkuat pemeriksaan terhadap tempat berkumpulnya orang asing di wilayah tersebut. Jika ditemukan pelanggaran terhadap peraturan terkait selama masa wabah, akan dilaporkan dan dikenakan hukim sesuai dengan hukum yang berlaku. Jika masyarakat mempunyai gejala atau pertanyaan terkait, dapat menghubungi hotline anti-pandemi 1922, Hotline Warga Kota Kaohsiung 1999, atau pergi ke situs web Satgas Kota Kaohsiung untuk mengajukan pertanyaan.

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading