Halo semuanya, selamat datang di Berita Utama!
Keluarga Imigran Baru Mengalami Bencana Beruntun, Kantor Imigrasi dan Yayasan Amal Bersama-Sama Membantu Mengatasi Kesulitan
Tsumabuki Satoshi Mengajak Anda Menjelajahi Taiwan Secara Mendalam
Orkestra Angklung Taiwan Menghadirkan Musik Bambu Indonesia yang Melintasi Budaya
Tanda-Tanda Awal dan Langkah Pencegahan Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut yang Harus Diketahui Orang Tua
Silakan simak laporan berikut.
Ditjen Imigrasi dan Yayasan Amal Membantu Mengatasi Kesulitan Bencana Beruntun Keluarga Imigran Baru
Sebuah keluarga imigran baru di Kecamatan Xiushui mengalami serangkaian kejadian tak terduga. Awalnya, Ibu Wen, seorang imigran baru, mengalami cedera parah dalam kecelakaan mobil, kemudian putrinya yang masih duduk di bangku sekolah dasar terjatuh dan patah lengan. Tak lama kemudian, suaminya juga mengalami kecelakaan kerja yang mengakibatkan tulang hidungnya bergeser. Rangkaian insiden ini membuat keluarga yang sudah miskin jatuh ke dalam krisis. Setelah mengetahui situasinya, Kantor Layanan Imigrasi Kabupaten Changhua dan Yayasan Amal Chang Yung-Fa dengan cepat meluncurkan aksi kepedulian dan memberikan bantuan medis sebesar NT$30.000 untuk membantu keluarga ini melewati masa sulit. Kerja sama antara Ditjen Imigrasi dan Yayasan Chang Yung-Fa ini menunjukkan perhatian dan kehangatan masyarakat, dan diharapkan semakin banyak orang yang peduli terhadap keluarga imigran baru.
Tsumabuki Satoshi Mengajak Anda Menjelajahi Taiwan Secara Mendalam
Untuk menarik lebih banyak wisatawan Jepang, Ditjen Pariwisata Taiwan telah mengundang aktor Jepang Tsumabuki Satoshi sebagai duta pariwisata tahun ini. Melalui pengalaman pribadinya, diharapkan keunikan pesona Taiwan dapat disampaikan kepada masyarakat Jepang. Pembuatan iklan komersial ini berlangsung selama enam hari lima malam, di mana Tsumabuki mencicipi berbagai hidangan klasik Taiwan, memetik dan membuat teh di Kebun Teh Alishan, dan terpesona oleh keindahan pemandangan Danau Sun Moon. Ia bahkan mengemudikan perahu di atas danau untuk merasakan keindahan alam yang asri. Iklan ini akan dirilis di Jepang pada November, dan Biro Pariwisata juga berencana meluncurkan berbagai kegiatan langsung untuk mendorong lebih banyak masyarakat Jepang datang ke Taiwan dan merasakan kehangatan serta pesonanya secara langsung.
Orkestra Angklung Taiwan Menghadirkan Musik Bambu Indonesia yang Melintasi Budaya
Orkestra Angklung Taiwan, yang dikenal dengan musik bambu Indonesia yang unik, menghadirkan pengalaman musikal yang luar biasa bagi penonton. Didirikan pada tahun 2019, anggota orkestra berasal dari berbagai latar belakang budaya, menunjukkan harmoni dan resonansi multikultural melalui musik. Orkestra ini berkomitmen untuk menciptakan dan mempromosikan lagu-lagu rakyat berbahasa asli Asia Tenggara serta lagu-lagu rakyat Taiwan, mengintegrasikan seni bambu Taiwan ke dalam komposisi mereka. Mereka telah diundang untuk tampil di berbagai acara budaya besar, termasuk pertunjukan penutupan "Bulan Indonesia" di Cabang Selatan Museum Istana Nasional, Festival Imigran Internasional Pingtung, dan Festival Lentera Taiwan, di mana mereka mendapatkan apresiasi yang luas dari penonton.
Tanda-Tanda Awal dan Langkah Pencegahan Enterovirus yang Harus Diketahui Orang Tua
Dengan dimulainya musim sekolah, wabah penyakit enterovirus terus meningkat. Dokter anak mengingatkan orang tua bahwa jika anak-anak menunjukkan gejala seperti demam, luka di tenggorokan, atau munculnya lepuhan di tangan, kaki, dan bokong, mereka harus segera mencari bantuan medis untuk memeriksa apakah anak tersebut terinfeksi enterovirus. Meskipun sebagian besar pasien dapat sembuh sendiri dalam 4 hingga 14 hari, sejumlah kecil pasien, terutama anak-anak di bawah lima tahun, dapat mengembangkan komplikasi serius seperti ensefalitis atau kelumpuhan akut, yang dapat mengancam jiwa. Langkah-langkah pencegahan paling penting untuk enterovirus adalah menjaga kebersihan yang baik, termasuk sering mencuci tangan, memakai masker, menghindari keramaian, dan secara rutin mendisinfeksi lingkungan. Selain itu, jika ada anak kecil di rumah, segera atur vaksinasi enterovirus untuk melindungi kesehatan anak.