Seiring dengan peraturan hukum membuka kedatangan imigran, pendatang imigran baru semakin aktif di berbagai bidang di Taiwan, memberikan energi dan vitalitas baru bagi masyarakat. Untuk memberikan kepedulian terhadap adaptasi kehidupan penduduk imigran baru, Direktur Ditjen Imigrasi Nasional, Zhong Jing-kun, pada tanggal 19 mengunjungi Tainan bersama dengan Penasihat Lin Pei-jun dari Dewan Urusan Daratan Tiongkok dan Wakil Direktur Ouyang Chun-li dari Yayasan Pertukaran Selat untuk bertemu dengan warga baru seperti Lin Tang-huang, Zhong Ping, dan Hsieh ShufFang, mendengarkan cerita perjuangan dan perjalanan hidup mereka.
Gemilang Mahasiswa Malaysia: Mempromosikan Pertanian Taiwan
Lin Tang-huang, dari Malaysia, lulus dari Jurusan Agronomi di Universitas Chung Hsing. Dia hampir kembali ke negaranya karena masalah izin tinggal dan kesulitan mencari pekerjaan. Namun, ia mendapat dukungan dari Wang Hong-wei, pemilik Perusahaan Benih Jiase, yang melihat potensinya dan membantunya tetap tinggal di Taiwan.
Dia bekerja sama dengan perusahaan untuk memperluas bisnis internasional, menggabungkan teknik pemasaran dan pengembangan benih, serta menerapkan strategi aliansi untuk memperkuat merek perusahaan.
“Kami tidak hanya menjual benih, tetapi juga menjual layanan!” ujar Lin Tang-huang penuh semangat saat memperkenalkan produk pertanian seperti labu Korea, paprika buah, dan semangka mini, menunjukkan antusiasmenya terhadap pertanian. Setelah lebih dari 10 tahun bekerja keras, ia berharap dapat terus berkontribusi pada pertanian Taiwan.
Manajer Asisten asal Malaysia, Lin Tang-huang (kiri), memperkenalkan proses pemuliaan tanaman kepada delegasi dari Badan Imigrasi Nasional, Dewan Urusan Daratan, dan Yayasan Pertukaran Selat (Gambar/sumber: Situs web Badan Imigrasi Nasional)
Dari Guru ke Pengusaha: Perjalanan Hidup Sehat Zhong Ping
Zhong Ping, warga Guangxi, dulunya adalah seorang guru sekolah dasar. Setelah pindah ke Taiwan, dia aktif mengikuti pelatihan keterampilan profesional dan memperoleh berbagai sertifikat. Setelah mencoba berbagai pekerjaan, dia menemukan terapi "Han Steam" yang menggunakan metode perawatan alami untuk meningkatkan kesehatan. Perlahan, dia pun memasuki bidang ini.
Dalam waktu hanya dua tahun di industri ini, Zhong Ping telah menjadi manajer cabang dan berhasil melewati tantangan pandemi. Dia berharap pengalamannya dapat menginspirasi warga baru untuk terus belajar dan berkembang: "Keahlian adalah kunci peluang. Warga baru juga bisa meraih kesuksesan melalui kerja keras."
Zhong Ping dari Guangxi berbagi metode terapi "Han Steam" (Gambar/sumber: Situs web Ditjen Imigrasi Nasional)
Kehidupan Baru Perawat Hong Kong di Taiwan: Berkontribusi dalam Layanan Perawatan Jangka Panjang
Hsieh Shu-fang, yang memiliki lebih dari 30 tahun pengalaman di bidang keperawatan, pernah menjabat sebagai Kepala Perawat di rumah sakit umum Hong Kong. Tiga tahun yang lalu, dia memutuskan pindah ke Taiwan bersama keluarganya untuk mencari kualitas hidup yang lebih baik.
Setelah lulus ujian tingkat tinggi dan mendapatkan lisensi profesional, dia pun bergabung dengan sistem kesehatan Taiwan. “Komunikasi menggunakan dialek lokal adalah tantangan terbesarnya saat ini, tetapi saya sedang belajar bahasa Taiwan dengan giat,” kata Hsieh Shu-fang. Dia berharap keahliannya dapat mengisi kekurangan dalam layanan perawatan jangka panjang dan mendukung putrinya, Xiaoying, yang memiliki keterbatasan intelektual tingkat menengah. Xiaoying baru saja lulus dari Sekolah Pendidikan Khusus Tainan dan tahun ini menerima penghargaan dari Wali Kota, membuat keluarganya sangat bangga.
Mendorong Penduduk Imigran Baru Membangun Masa Depan
Direktur Ditjen Imigrasi Nasional, Zhong Jing-kun, menyampaikan bahwa meskipun Lin Tang-huang, Zhong Ping, dan Hsieh Shu-hang bukan penduduk asli Taiwan, mereka telah menunjukkan semangat ketangguhan yang sama seperti warga Taiwan.
“Memulai kekuatan baru di Taiwan Selatan dan mengembangkan soft power yang beragam” adalah tujuan utama dari kunjungan ini. Pemerintah akan terus memajukan kebijakan terkait untuk bersama-sama menciptakan masyarakat Taiwan yang inklusif dan makmur.
