img
:::

Program International Companions for Learning

Siswa sekolah dasar dan menengah senang bertemu dengan teman sekolah asing.  (Sumber foto : Facebook ICL)
Siswa sekolah dasar dan menengah senang bertemu dengan teman sekolah asing. (Sumber foto : Facebook ICL)
Berita Global untuk Penduduk Baru】Editor/王月兒 Sendy Wang

Sekolah di semua tingkatan di New Taipei City mempromosikan kebijakan dwibahasa 15 sekolah telah berpartisipasi dalam "Program Pendamping Pembelajaran Internasional (ICL)" yang disponsori oleh National Taiwan University 10 video dalam bahasa Inggris. Di Sanxia, Yingge's Anxi Junior High School, Jianshan Junior High School, dan Zhonghu Elementary School, mereka mengundang siswa dari Inggris, Jepang, Indonesia dan negara lain untuk bertemu dengan siswa Taiwan dan menggunakan bahasa Inggris untuk membimbing budaya kampung halaman mereka, menciptakan sebuah platform diplomatik yang baik.

Siswa Taiwan menggambar papan selamat datang untuk menyambut siswa asing.

(Sumber foto : Facebook ICL)

Direktur Pendidikan Kota New Taipei berterima kasih kepada tim proyek Universitas Nasional Taiwan (NTU) atas dukungan mereka, memungkinkan siswa asing untuk melakukan komunikasi dengan siswa sekolah dasar dan menengah di Kota New Taipei. Melalui pertukaran, siswa dapat memperkuat kemampuan aplikasi bahasa Inggris mereka, mempromosikan pemahaman tentang multikulturalisme kampung halaman masing-masing, dan memperluas visi internasional.

Kepala Sekolah SMP Anxi juga mengatakan bahwa siswa jarang memiliki kesempatan untuk berbicara bahasa Inggris, melalui program ini siswa dapat berlatih berbicara bahasa Inggris secara langsung, dan belajar tentang etiket budaya di negara lain.

Mahasiswa Taiwan dan mahasiswa asing mengunjungi Museum Keramik Yingge.

(Sumber foto : Facebook ICL)

Selama kegiatan pertukaran International Student Companion Program (ICL), siswa dari SMP Anxi dan Sekolah Dasar Zhonghu mengalami budaya dan seni tradisional Tiongkok bersama dengan mahasiswa asing, dan memperkenalkan budaya dan makanan lokal seperti Three Gorges dan Yingge. siswa SMP Jianshan juga menggunakan waktu makan siang mereka untuk mengundang teman sekolah mereka untuk mencicipi kelezatan lokal Yingge "Grandma Sushi" bersama-sama, dan tur berpemandu ke Museum Keramik Yingge untuk teman sekolah asing secara berkelompok.

Para siswa tidak hanya meningkatkan keterampilan berbicara dan mendengarkan bahasa Inggris mereka, tetapi juga bertemu dengan teman-teman baru dari Inggris, Jepang, Indonesia dan negara-negara lain melalui pertukaran, dan memperluas wawasan internasional mereka.

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading